Klaim Pi Network atas 60 juta pengguna sangat bertolak belakang dengan metrik aktivitas on-chain. Meski secara teori proyek ini memiliki basis pengguna yang besar, analisis blockchain menunjukkan kenyataan yang mengkhawatirkan mengenai pemanfaatan jaringan secara aktual.
Perbedaan antara pengguna yang diklaim dan pengguna aktif terlihat dalam statistik berikut:
| Metode | Klaim | Realitas On-chain |
|---|---|---|
| Total Pengguna | 60 juta | 15.316 wallet yang memegang token |
| Pengguna Terverifikasi KYC | 18 juta | 12 juta telah migrasi ke mainnet |
| Penggunaan Wallet Aktif | Tidak diungkapkan | Di bawah 0,2% dari basis pengguna yang diklaim |
| Transaksi Harian | Tidak disebutkan | Sekitar 150.000 |
Kesenjangan besar antara angka adopsi yang diklaim dan aktivitas on-chain yang terverifikasi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait daya tarik nyata Pi Network. Meski mainnet resmi diluncurkan pada Februari 2025 dan fase Open Network direncanakan pada Kuartal 1 2025, partisipasi wallet tetap sangat rendah.
Arsitektur jaringan mewajibkan pengguna menyelesaikan verifikasi KYC dan proses migrasi untuk berpartisipasi penuh, sehingga menciptakan hambatan adopsi yang signifikan. Selain itu, 22 pemegang besar (whale) menguasai wallet dengan masing-masing lebih dari 10 juta Pi, menunjukkan konsentrasi token yang tinggi meski ada klaim distribusi luas.
Kredibilitas proyek semakin dipertanyakan akibat kurangnya transparansi mengenai metrik keterlibatan pengguna yang sebenarnya. Total transaksi sejak peluncuran hanya mencapai 33 juta, sehingga rata-rata pengguna (berdasarkan klaim) melakukan kurang dari satu transaksi per akun.
Tidak seperti cryptocurrency tradisional yang memerlukan daya komputasi besar, Pi Network menghadirkan inovasi penambangan dengan mengimplementasikan Stellar Consensus Protocol (SCP) untuk penambangan individu. Cara ini memungkinkan pengguna menambang Pi langsung dari perangkat mobile tanpa menguras baterai atau sumber daya secara signifikan.
Perbedaan utama antara implementasi Pi dan metode penambangan tradisional terlihat pada kebutuhan sumber daya berikut:
| Metode Penambangan | Perangkat yang Diperlukan | Konsumsi Energi | Aksesibilitas |
|---|---|---|---|
| Pi Network (SCP) | Smartphone | Minimal | Tinggi |
| PoW Tradisional | Perangkat khusus | Sangat tinggi | Rendah |
Implementasi SCP Pi Network bergantung pada hubungan kepercayaan sosial, bukan puzzle komputasi. Pengguna memvalidasi transaksi melalui jaringan koneksi terpercaya dalam "Security Circle", membentuk verifikasi terdesentralisasi. Dengan metode ini, Pi menjaga keamanan jaringan tanpa dampak lingkungan besar seperti penambangan tradisional.
Data 2025 menunjukkan Pi Network telah menjangkau hampir semua negara, dengan peredaran lebih dari 8,3 miliar token dan kapitalisasi pasar melebihi $1,83 miliar. Walaupun harga Pi mencapai rekor $3 di awal 2025, mekanisme penambangan yang mudah diakses terus menarik pengguna baru berkat minimnya hambatan dibandingkan penambangan berbasis perangkat keras.
Ketergantungan Pi Network pada taktik pemasaran berbasis referral menimbulkan kekhawatiran serius terkait profitabilitas berkelanjutan dan prospek jangka panjang. Strategi pertumbuhan platform ini menitikberatkan pada kepercayaan, viralitas, dan insentif referral, sehingga berhasil membangun basis pengguna aktif namun menghadirkan tantangan besar ke depan.
Analis keuangan mencatat bahwa aliran pendapatan Pi Network masih bersifat spekulatif, dengan struktur biaya dan metrik profitabilitas yang belum diungkapkan ke publik. Kurangnya transparansi ini mendorong skeptisisme pasar, terutama ketika platform beralih dari akuisisi pengguna ke monetisasi.
Perbandingan indikator kinerja utama Pi Network menunjukkan tren yang mengkhawatirkan:
| Metode | Kinerja Masa Lalu | Status Terkini | Dampak terhadap Keberlanjutan |
|---|---|---|---|
| Harga | $3,00 (Feb 2025) | $0,22 (Nov 2025) | Penurunan nilai 87% |
| Pertumbuhan Pengguna | Ekspansi pesat | 19 juta pengguna terverifikasi | Imbalan penambangan menurun |
| Status Regulasi | Pemeriksaan terbatas | Kekhawatiran hukum meningkat | Potensi biaya kepatuhan |
Meski berhasil mengumpulkan 19 juta pengguna terverifikasi identitas dan mencapai 13 juta migrasi mainnet, Pi Network menghadapi skeptisisme yang semakin besar terkait operasional terpusat dan jalur penciptaan nilai moneter yang belum jelas. Model referral yang mendorong pertumbuhan awal berisiko menjadi tidak berkelanjutan ketika imbalan penambangan berkurang dan pengawasan regulasi meningkat, terutama karena kekhawatiran bahwa strukturnya menyerupai skema piramida di beberapa yurisdiksi.
Per 2025, Pi Coin sudah memiliki nilai dan diperdagangkan di berbagai bursa, dengan kapitalisasi pasar yang mencerminkan peningkatan adopsi di ekosistem Web3. Nilainya turut meningkat sejak mainnet diluncurkan.
Per 06-11-2025, $100 setara sekitar 1.200 koin PI. Nilai ini dapat berubah sesuai kondisi pasar.
Per November 2025, 1.000 Pi bernilai sekitar $85,26 USD. Nilai ini dapat berubah mengikuti dinamika pasar.
Ya, Anda bisa menjual koin Pi setelah menyelesaikan verifikasi KYC di aplikasi Pi dan menemukan vendor Pi yang terpercaya.
Bagikan
Konten