Bagaimana Tether menjaga rasio 1:1 dengan Dolar AS?

1. Manajemen Cadangan

• Aset CadanganTether Limited mengklaim bahwa setiap token USDT didukung oleh aset cadangan yang setara, termasuk uang tunai, setara kas, deposito jangka pendek, dan instrumen keuangan lain seperti obligasi Departemen Keuangan Amerika Serikat. Cadangan ini berfungsi sebagai jaring pengaman untuk memastikan stabilitas nilai USDT.

• Penerbitan dan pengembalian: Ketika pengguna membeli USDT, jumlah setara dolar AS akan ditambahkan ke cadangan Tether. Sebaliknya, ketika USDT ditukar dengan mata uang fiat, jumlah yang sesuai akan dikurangkan dari cadangan. Proses ini memastikan bahwa pasokan total USDT selalu sesuai dengan cadangan, menjaga nilainya tetap 1 dolar AS.

2. Mekanisme Pasar

• ArbitraseJika harga USDT di bursa lebih rendah dari $1, para trader akan membeli USDT, berharap menukarnya dengan mata uang fiat senilai $1 atau menggunakannya untuk membeli cryptocurrency lain dengan diskon. Tekanan beli ini akan mendorong harga USDT kembali menuju $1. Demikian pula, jika harga USDT naik di atas $1, para trader dapat menjual USDT untuk keuntungan, membawa harga kembali ke $1.

• Keyakinan PasarTether sangat bergantung pada keyakinan pasar bahwa Tether memiliki cadangan yang cukup. Selama para trader percaya bahwa USDT dapat ditukar dengan dolar AS sungguhan, mereka bersedia menerimanya dengan kurs pertukaran yang mendekati 1:1.

3. Transparansi dan Audit

• Laporan BerkalaTether Limited secara berkala merilis laporan terperinci mengenai komposisi cadangannya. Laporan-laporan ini dirancang untuk menenangkan pengguna dan memastikan adanya dukungan USDT sebagaimana yang diklaim.

• bukti cadanganTether menekankan bahwa cadangan yang mendukung stablecoin-nya selalu sama atau lebih besar dari total USDT yang beredar. Namun, perusahaan telah dikritik karena gagal membuktikan cadangannya secara transparan.

4. Infrastruktur Blockchain

• Dukungan multi-rantaiTether beroperasi di beberapa blockchain, termasuk Ethereum, Tron, dan Algorand. Dukungan multi-chain ini membuat Tether serbaguna dan mudah diakses dalam berbagai ekosistem blockchain.

• Langkah keamananTether menggunakan fitur keamanan canggih, termasuk protokol tanda tangan ganda dan alat pemantauan real-time, untuk mencegah penipuan dan pengeluaran ganda.

Kontroversi dan tantangan

• Transparansi CadanganKritikus berpendapat bahwa Tether tidak secara konsisten memberikan bukti yang jelas tentang cadanganannya, menimbulkan pertanyaan apakah semua token USDT didukung sepenuhnya.

• tinjauan regulasiTether sedang menghadapi pengawasan regulasi dan tantangan hukum atas klaimnya sebagai sepenuhnya didukung oleh Dolar AS. Tantangan ini telah memicu debat yang sedang berlangsung tentang transparansi dan integritas operasionalnya.

Kesimpulan

Tether berupaya mempertahankan rasio 1:1 dengan Dolar AS melalui manajemen cadangan, mekanisme pasar, dan transparansi. Meskipun kontroversi terkait transparansi cadangan dan pengawasan regulasi, Tether telah berhasil mempertahankan stabilitasnya yang luar biasa. Stabilitas ini telah mendapatkan kepercayaan dari para trader, investor, dan perusahaan global, menjadikannya salah satu stablecoin yang paling banyak digunakan dalam ekosistem cryptocurrency.