

Dalam lanskap cryptocurrency yang terus berkembang, memahami dan mengakses alamat dompet EVM (Ethereum Virtual Machine) menjadi kunci utama untuk berpartisipasi di jaringan blockchain. Panduan ini menghadirkan informasi penting tentang alamat EVM dan langkah praktis untuk mengelolanya secara efektif melalui aplikasi dompet kripto.
Alamat dompet EVM adalah pengenal digital unik untuk akun Anda di jaringan Ethereum dan blockchain lain yang kompatibel. Alamat ini terdiri dari 42 karakter alfanumerik yang selalu diawali dengan "0x," diikuti deretan karakter heksadesimal (misalnya, 0x1a5FdBc891c5D4E6aD68064Ae45D43146D4F9f3a).
Secara fungsi, alamat EVM mirip dengan nomor rekening bank pada sistem keuangan tradisional, namun menawarkan keamanan dan desentralisasi yang lebih tinggi. Alamat ini memungkinkan Anda menerima, menyimpan, dan mengirim aset digital seperti cryptocurrency, token, dan NFT. Proses pembuatannya menggunakan algoritma kriptografi tingkat lanjut, sehingga hanya pemilik private key yang dapat mengendalikan dana terkait.
Alamat EVM memiliki beberapa keunggulan. Pertama, formatnya kompatibel lintas chain sehingga dapat digunakan di berbagai blockchain seperti Ethereum, BNB Chain, dan Polygon. Kedua, meski umumnya ditulis dalam huruf kecil, beberapa jaringan mendukung format checksum dengan huruf besar untuk verifikasi ekstra. Ketiga, alamat dihasilkan melalui proses kriptografi satu arah: alamat berasal dari private key, namun private key tidak bisa ditelusuri balik dari alamat tersebut, sehingga menambah tingkat keamanan.
Ekosistem EVM mencakup banyak jaringan blockchain dengan fitur dan keunggulan masing-masing. Ethereum Mainnet, dengan token native ETH, adalah platform smart contract paling mapan di industri. BNB Chain menawarkan biaya gas rendah dan throughput transaksi tinggi, cocok untuk trading frekuensi tinggi dan aplikasi DeFi.
Polygon dikenal sebagai solusi Layer 2 Ethereum yang mengatasi kemacetan jaringan sambil tetap kompatibel dengan ekosistem Ethereum. Arbitrum dan Optimism menggunakan teknologi scaling mutakhir—Optimistic Rollup—untuk mempercepat transaksi dan menekan biaya. Base, yang didukung oleh exchange terpusat besar, menjadi pemain institusional penting di ranah Layer 2, menyediakan infrastruktur tangguh untuk aplikasi terdesentralisasi.
Avalanche C-Chain menawarkan alternatif berperforma tinggi dengan mekanisme konsensus yang mendukung finalitas instan. Jaringan baru seperti Morph berfokus pada aplikasi konsumen, sementara zkSync Era dan Linea mengadopsi teknologi zero-knowledge proof demi privasi dan skalabilitas. Mantle mengusung pendekatan modular pada Layer 2, Blast menitikberatkan efisiensi scaling Ethereum, Berachain mengembangkan inovasi Layer 1 dengan Cosmos SDK, Story blockchain memperkenalkan manajemen kekayaan intelektual baru, dan Scroll mengutamakan keamanan dalam solusi scaling-nya.
Mengakses dan mengelola alamat dompet EVM pada aplikasi dompet kripto masa kini sangat mudah, baik untuk pemula maupun pengguna berpengalaman. Langkah awalnya adalah mengunduh aplikasi dompet terpercaya dari sumber resmi, lalu membuat dompet baru atau mengimpor dompet EVM dengan seed phrase atau private key.
Setelah dompet siap, alamat EVM Anda akan mudah ditemukan. Di antarmuka dompet, jika bagian atas menampilkan "All Networks," alamat yang tercantum adalah alamat EVM universal Anda. Cukup ketuk ikon salin di samping alamat untuk menyalinnya dan tempelkan ke aplikasi atau platform yang membutuhkan alamat dompet Anda.
Bila jaringan non-EVM seperti Solana sedang aktif, Anda harus beralih ke jaringan kompatibel EVM. Caranya, ketuk bilah pengalih jaringan di bagian atas, lalu pilih chain seperti Ethereum, BNB Chain, atau Polygon. Setelah jaringan diganti, Anda dapat langsung menyalin alamat EVM dengan ikon salin.
Saat mengirim alamat EVM untuk transaksi atau deposit, selalu pastikan format alamat sudah benar. Tempelkan alamat yang disalin pada kolom alamat penerima ketika melakukan deposit dari platform trading atau dompet lain, dan pastikan jaringan yang dipilih sudah sesuai di kedua sisi transaksi agar dana tidak hilang.
Menguasai cara mendapatkan alamat dompet EVM sangat penting bagi siapa saja yang terlibat di ekosistem Web3. Alamat dompet EVM adalah identitas unik Anda di berbagai jaringan blockchain. Memahami cara mengambil dan membagikannya memastikan kelancaran transaksi dan pengelolaan aset.
Kebanyakan aplikasi dompet modern menampilkan alamat dompet EVM secara jelas di layar utama. Untuk mendapatkannya, buka halaman utama dompet Anda, alamat biasanya tertera di bagian teratas. Anda bisa mengakses alamat kapan pun, dan fitur salin sekali sentuh tersedia untuk memastikan alamat yang dibagikan atau digunakan pada transaksi tetap akurat.
Alamat EVM Anda bukan sekadar deretan karakter teknis—ini adalah akses utama Anda ke ekosistem Web3, yang memfasilitasi transaksi lintas chain, self-custody aset digital, dan partisipasi transparan dalam aktivitas on-chain. Dengan platform dompet terpercaya, pengelolaan identitas penting ini menjadi mudah dan aman, sehingga Anda bisa menjelajahi dunia blockchain yang terus berkembang dengan penuh keyakinan.
Demi keamanan optimal, manfaatkan mode multi-chain untuk mengelola aset di berbagai jaringan dan selalu periksa alamat penerima serta chain tujuan sebelum bertransaksi. Karena transaksi blockchain bersifat tak dapat dibatalkan, pastikan private key Anda disimpan dengan sangat aman dan backup seed phrase berada di beberapa tempat yang terlindungi. Dengan menerapkan panduan ini dan memahami peran utama alamat EVM serta cara mendapatkannya secara tepat, Anda dapat menjelajahi dunia keuangan terdesentralisasi dengan aman dan percaya diri.
Ya, Trust Wallet mendukung blockchain kompatibel EVM seperti Ethereum, BNB Chain, Arbitrum, dan Optimism. Trust Wallet memungkinkan interaksi dengan aplikasi terdesentralisasi, cross-chain swap, dan pengelolaan NFT.











