Panduan Singkat dan Praktis Account Abstraction dan EIP-4337

Account abstraction (AA) merupakan terobosan besar dalam pengelolaan akun di Ethereum, mengatasi tantangan utama yang selama ini dihadapi pengguna blockchain. Melalui EIP-4337, teknologi ini memudahkan pengalaman pengguna sekaligus memperkuat keamanan dan fleksibilitas transaksi. Seiring ekosistem kripto berkembang, account abstraction berbasis EIP-4337 tampil sebagai inovasi kunci yang berpotensi memangkas hambatan adopsi massal secara signifikan.

Apa itu Account Abstraction?

Account abstraction secara mendasar mengubah cara kerja akun di jaringan Ethereum dengan memisahkan sumber transaksi dari mekanisme tanda tangan. Secara garis besar, ada dua tipe akun utama di Ethereum: externally owned account (EOA) dan contract account (CA). EOA merupakan akun tradisional yang dikendalikan private key dan seed phrase—jenis akun yang paling banyak digunakan individu. Sebaliknya, contract account dikendalikan oleh smart contract yang menjalankan logika otomatis.

Account abstraction memperbarui EOA agar berfungsi layaknya CA, sehingga smart contract dapat mengendalikan akun pengguna. Hal ini memungkinkan terciptanya smart contract wallet yang menggabungkan logika pemrograman fleksibel dengan manfaat akun pengguna. Hasilnya, kemampuan manajemen akun meningkat drastis, dengan kendali dan opsi kustomisasi yang belum pernah ada sebelumnya untuk aktivitas on-chain pengguna.

Manfaat AA

Komunitas Ethereum mengadopsi account abstraction karena mampu menyederhanakan manajemen akun secara menyeluruh. Teknologi ini menuntaskan sejumlah besar problem yang selama ini menghantui pengguna blockchain, menjadikan interaksi dengan ekosistem Ethereum jauh lebih intuitif dan mudah dijangkau.

Salah satu keunggulan utama adalah fleksibilitas yang jauh lebih tinggi untuk aktivitas on-chain. EOA tradisional bersifat sangat kaku—setiap transaksi harus mengikuti protokol ketat. Account abstraction menghapus batasan tersebut, sehingga mekanisme transaksi bisa lebih dinamis dan ramah pengguna. Contohnya, pengguna dapat menggabungkan beberapa transaksi sekaligus, memangkas jumlah persetujuan dan menyederhanakan operasi yang kompleks.

Peningkatan keamanan juga menjadi nilai tambah utama. Account abstraction memungkinkan penerapan protokol keamanan khusus sesuai kebutuhan pengguna, seperti multi-signature, social recovery, atau transaksi dengan time lock. Fitur-fitur ini memberikan perlindungan ekstra dari akses tidak sah tanpa mengurangi kendali pengguna. Selain itu, teknologi ini menghilangkan titik kegagalan tunggal—di mana kehilangan private key pada sistem tradisional berarti kehilangan akses dana selamanya.

Sejarah AA di Ethereum

Proses penerapan account abstraction di Ethereum melewati sejumlah proposal bertahap, masing-masing belajar dari kegagalan sebelumnya. Memahami sejarahnya memberi konteks penting untuk menilai pentingnya solusi saat ini, terutama EIP-4337.

Gagasan awal muncul lewat EIP-2938, yang mengusulkan agar contract account bisa menjadi akun utama yang dapat membayar biaya dan memulai transaksi secara mandiri. Namun, implementasi ini menuntut perubahan besar pada protokol Ethereum sehingga berisiko terhadap stabilitas jaringan.

EIP-3074 menawarkan alternatif dengan memperkenalkan dua OpCode baru: AUTH dan AUTHCALL. OpCode ini memungkinkan EOA mendelegasikan otoritas eksekusi ke kontrak, sehingga EOA memperoleh sebagian karakter CA. Namun, proposal ini membutuhkan modifikasi pada lapisan konsensus, sehingga sempat tertunda karena komunitas mencari solusi yang lebih aman.

Pengenalan EIP-4337 menjadi titik balik. Proposal ini memungkinkan account abstraction tanpa memerlukan perubahan pada konsensus, menjadikannya jauh lebih praktis. Inovasinya terletak pada logika operasional baru berbasis user operation dan memori pool khusus, menciptakan sistem pemrosesan transaksi paralel yang berjalan berdampingan dengan infrastruktur yang ada.

Perbandingan dengan Solusi Account Abstraction Lain

Perbedaan utama antara EIP-4337 dan pendahulunya terletak pada tingkat kerumitan dan dampak ke jaringan. EIP-3074 membutuhkan penambahan OpCode baru di tingkat protokol, sehingga berisiko jika terjadi bug atau perlu hard fork yang kontroversial.

Sebaliknya, EIP-4337 mengimplementasikan account abstraction lewat penambahan infrastruktur di lapisan aplikasi tanpa mengubah protokol inti. Risiko dapat ditekan, dan kompatibilitas dengan Ethereum tetap terjaga. Komponen baru seperti bundler dan entry point contract beroperasi di kerangka yang ada, sehingga EIP-4337 jauh lebih mudah diterapkan dan didukung komunitas.

Penjelasan Mendalam EIP-4337

EIP-4337 menerapkan account abstraction dengan sistem komponen saling terhubung, di mana masing-masing punya peran spesifik dalam siklus transaksi. Pemahaman atas tiap komponen penting untuk mengetahui cara kerja EIP-4337.

UserOperation adalah inti sistem ini, mewakili niat transaksi pengguna. Tidak seperti transaksi biasa, UserOperation memuat semua data eksekusi tetapi tidak langsung masuk blockchain—melainkan diproses oleh jalur khusus dengan berbagai aktor dan tahap validasi.

Entry Point adalah kontrak sentral yang mengeksekusi transaksi bundling berisi banyak user operation. Kontrak ini memvalidasi dan mengeksekusi transaksi, memastikan seluruh user operation aman sebelum diproses. Entry Point menjadi perantara tepercaya yang menyediakan antarmuka standar untuk seluruh interaksi account abstraction.

Bundler berperan mengumpulkan user operation di memori pool dan mengemasnya menjadi bundel transaksi efisien. Bundler mirip relayer, tapi dengan kapabilitas khusus AA. Mereka harus memvalidasi dan mengurutkan user operation secara optimal agar semua transaksi valid saat bundel dieksekusi.

Wallet contract menerapkan logika smart contract yang mengendalikan akun pengguna. Kontrak ini mendefinisikan verifikasi tanda tangan, kebijakan keamanan, dan eksekusi transaksi. Fleksibilitas smart contract memungkinkan fitur wallet yang tidak mungkin diimplementasikan pada EOA tradisional.

Wallet factory menyederhanakan pembuatan smart contract wallet baru secara standar, menekan biaya dan kerumitan deployment, sering kali dengan create2 untuk alamat yang deterministik.

Aggregator mengoptimalkan verifikasi tanda tangan dengan menggabungkan banyak tanda tangan dalam satu proses, sehingga biaya gas untuk transaksi multi-approval turun drastis. Bundler hanya menerima aggregator yang sudah di-whitelist.

Paymaster memungkinkan fleksibilitas pembayaran gas, baik dengan token selain ETH maupun mensponsori transaksi sepenuhnya. Ini menghapus kebutuhan pengguna harus punya token native untuk membayar biaya transaksi.

Alur Transaksi

Alur transaksi pada EIP-4337 mengikuti urutan ketat untuk menjaga keamanan dan fungsi AA. Prosesnya jauh berbeda dari transaksi Ethereum tradisional, dengan sejumlah aktor dan mekanisme validasi baru yang saling berkolaborasi memproses niat pengguna secara efisien.

Memulai Proses Transaksi

Transaksi dimulai saat pemilik akun membuat UserOperation yang memuat seluruh data eksekusi—alamat pengirim, parameter gas seperti maxFeePerGas dan maxPriorityFee, serta tanda tangan. Mekanisme tanda tangan ditentukan oleh implementasi akun, sehingga metode autentikasinya bisa sangat fleksibel: ECDSA, multi-signature, hingga biometrik.

Setelah dibuat, UserOperation masuk ke memori pool khusus, terpisah dari pool transaksi biasa. Ini memungkinkan penanganan spesifik AA tanpa mengganggu infrastruktur yang ada. Di memori pool, bundler memilih dan mengemas operasi untuk dieksekusi.

Pengiriman Transaksi

Bundler—validator spesialis—terus memantau memori pool operasi pengguna. Dalam memilih operasi untuk bundling, bundler mempertimbangkan harga gas, kompleksitas eksekusi, dan potensi interaksi antar operasi. Tujuannya adalah membentuk bundel efisien yang menjamin semua operasi sukses dieksekusi.

Setelah bundel siap, bundler mengirimkannya ke kontrak Entry Point. Jika bundler adalah block builder, transaksi bisa langsung masuk blok miliknya. Jika tidak, bundler tetap dapat berpartisipasi dengan menggunakan infrastruktur block builder yang ada seperti mev-boost, PBS, atau API eksperimental seperti eth_sendRawTransactionConditional. Dengan demikian, mekanisme bundling tetap inklusif untuk berbagai partisipan jaringan.

Identifikasi Transaksi

Entry Point menerima bundel dan memulai validasi menyeluruh atas setiap operasi. Validasi dilakukan oleh fungsi validateUserOp yang wajib diimplementasikan wallet contract. Fungsi ini memverifikasi tanda tangan sesuai logika wallet dan memastikan semua prasyarat eksekusi terpenuhi.

Bundler wajib menjaga relasi dengan Entry Point lewat whitelist implementasi yang didukung, hanya memproses operasi pada Entry Point yang tepercaya. Tahap validasi ini sangat krusial untuk keamanan, mencegah operasi tidak valid atau berbahaya menghabiskan sumber daya atau mengancam akun pengguna.

Eksekusi Transaksi

Jika lolos validasi, eksekusi transaksi dimulai. Entry Point memanggil fungsi executeUserOp pada wallet contract, menjalankan logika transaksi yang diinginkan pengguna: transfer token, interaksi DApp, atau operasi multi-langkah.

Bundler mengemas seluruh operasi menjadi satu transaksi, memanggil handleOps pada Entry Point. Pendekatan ini jauh lebih efisien daripada eksekusi individual. Setelah transaksi masuk blok dan terkonfirmasi, seluruh operasi dalam bundel dieksekusi secara atomik—semua berhasil atau gagal bersama—memberi jaminan bagi pengguna pada operasi kompleks multi-langkah.

Perbandingan Wallet Kripto: EOA, MPC, dan AA

Setiap arsitektur wallet punya keunggulan dan kekurangan. EOA tradisional berbasis kunci pribadi, biaya pembuatan dan gas rendah, namun tanpa fitur batch transaction, pembayaran gas fleksibel, atau recovery wallet. Keamanannya bertumpu pada manajemen private key—jika hilang, akses dana juga hilang selamanya.

Wallet MPC (Multi-Party Computation) membagi manajemen key ke beberapa pihak, menghilangkan titik kegagalan tunggal. Namun, MPC tetap termasuk EOA, dan menambah kerumitan lewat otorisasi tanda tangan off-chain dan potensi isu transparansi. Sisi positifnya, MPC kompatibel dengan infrastruktur blockchain yang sudah ada, meski fleksibilitas transaksi dan pembayaran gas terbatas.

Wallet AA, berbasis account abstraction dan seperti EIP-4337, menggunakan contract account dengan logika arbitrer. Biaya pembuatan dan gas lebih tinggi, namun fleksibilitas maksimal: mendukung pembayaran gas multi-token (termasuk stablecoin/sponsorship), batch transaction atomik, dan fitur recovery serta kebijakan keamanan yang dapat diprogram. Metode tanda tangan pun sangat beragam dan tidak lagi terpaku pada ECDSA. Pengguna tidak perlu lagi mengelola private key langsung, cukup recovery dan kebijakan keamanan sesuai kebutuhan. Namun, audit dan pengembangan ekosistem harus matang agar potensi AA wallet dapat optimal.

Perbedaan AA EIP-3074 vs EIP-4337

Walau sama-sama membawa account abstraction ke Ethereum, EIP-3074 dan EIP-4337 berbeda dari sisi strategi implementasi dan dampak arsitektur. EIP-3074 menambah OpCode baru di protokol—EOA bisa mendelegasikan otoritas ke kontrak—memberi keunggulan tapi juga problem besar, sehingga akhirnya tertunda dan EIP-4337 lebih dipilih.

Keunggulan

Delegasi EIP-3074 memberi jalur instan bagi EOA yang ada untuk memperoleh fitur smart contract tanpa deployment baru. Jutaan pengguna bisa upgrade akun tanpa migrasi, dan developer bisa memanfaatkan AUTH dan AUTHCALL untuk batch trading, trading paket, atau pembayaran gas fleksibel.

Pola kontrak invoker pada EIP-3074 memungkinkan perantara trustless, menerima pembayaran dengan berbagai token (bukan hanya ETH) dan menjembatani sponsor transaksi. Setiap EOA dapat berfungsi sebagai wallet smart contract tanpa kontrak baru, menekan biaya dan kompleksitas bagi pengguna yang ingin fitur lanjutan.

Kekurangan

Namun, EIP-3074 wajib mengubah lapisan konsensus—perlu hard fork yang riskan jika gagal implementasi. Komunitas Ethereum kini sangat hati-hati soal ini, sehingga lebih memilih solusi seperti EIP-4337 yang tidak mengubah protokol.

Keterbatasan lain: EIP-3074 tetap memakai ECDSA pada EOA, sehingga tidak bisa memakai metode tanda tangan yang lebih efisien/aman seperti Schnorr atau kriptografi pasca-kuantum, yang mungkin akan dibutuhkan di masa depan. EIP-4337 sejak awal mendukung skema tanda tangan fleksibel.

Pengenalan EIP-5003

EIP-5003 mengembangkan ide EIP-3074 dengan opcode AUTHUSURP, memungkinkan deployment kontrak pada alamat yang sebelumnya dikendalikan EOA. Dengan kombinasi EIP-3607, jalur migrasi EOA ke contract account terbuka. EOA yang mengotorisasi alamat lain lewat EIP-3074 dapat menggunakan AUTHUSURP untuk deployment kode pada alamat asli, mencabut otoritas private key lama, dan mengubah EOA menjadi CA.

Dengan mekanisme ini, akun EOA bisa beralih dari ECDSA ke skema tanda tangan modern—multi-signature, social recovery, atau fitur keamanan canggih—tanpa ganti alamat. Ini vital untuk menjaga identitas dan histori interaksi di blockchain.

Namun, EIP-5003 tetap butuh perubahan konsensus—tantangan deployment serupa EIP-3074. Meski merupakan jalur evolusi yang nanti bisa terintegrasi dengan EIP-4337, fokus terdekat tetap pada EIP-4337 karena tidak perlu ubah protokol dan solusinya lebih komprehensif.

Kesimpulan

Account abstraction melalui EIP-4337 menjadi perubahan besar di Ethereum, menuntaskan problem usability dan keamanan yang selama ini menghambat adopsi massal. Dengan memisahkan sumber transaksi dari tanda tangan dan memungkinkan smart contract mengendalikan akun pengguna, EIP-4337 memberikan fleksibilitas baru dalam interaksi blockchain. Komponen baru seperti bundler, entry point contract, dan paymaster membangun infrastruktur canggih yang tetap aman dan sangat meningkatkan pengalaman pengguna.

Keunggulan utama EIP-4337 ialah implementasinya tanpa modifikasi konsensus, sehingga deployment lebih aman dan jaringan tetap stabil. Pengguna mendapat opsi keamanan lebih baik, pembayaran gas fleksibel, dan logika akun yang dapat disesuaikan. Peningkatan ini secara signifikan memangkas hambatan adopsi bagi kalangan non-kripto dan bisa mendorong adopsi mainstream blockchain.

Seiring ekosistem Ethereum berkembang, account abstraction berbasis EIP-4337 menjadi katalis utama fase pertumbuhan berikutnya. Integrasi EIP-4337 pada wallet dan aplikasi terus mengubah pengalaman pengguna blockchain—lebih intuitif, aman, dan mudah dijangkau. Inovasi ini menegaskan komitmen Ethereum pada perbaikan berkelanjutan, menyiapkan jaringan untuk adopsi lebih luas di masa depan. Implementasi EIP-4337 yang sukses merupakan langkah penting dalam menjadikan blockchain mudah diakses pengguna arus utama, tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi khas Ethereum.

FAQ

Apa itu EIP-4337?

EIP-4337 menghadirkan account abstraction di Ethereum, memungkinkan pemisahan antara penandatanganan dan eksekusi transaksi. Solusinya menggunakan UserOperation dan global entry point contract untuk transaksi bundling, sehingga keamanan dan efisiensi pemrosesan transaksi Ethereum meningkat.

Apa beda EIP-4337 dan 7702?

EIP-4337 adalah toolkit untuk membangun fitur account abstraction, sementara EIP-7702 mengadaptasi fitur serupa untuk externally owned account (EOA) yang sudah ada.

Apa itu protokol ERC-4337?

ERC-4337 merupakan standar Ethereum untuk account abstraction, memungkinkan akun berbasis smart contract dan pengelolaan transaksi yang lebih baik tanpa modifikasi protokol.

Apakah EIP dan ERC itu sama?

Tidak. EIP (Ethereum Improvement Proposal) adalah usulan peningkatan Ethereum secara umum, sedangkan ERC (Ethereum Request for Comment) khusus mendefinisikan standar token.