
Ethereum Name Service (ENS) adalah protokol terdesentralisasi inovatif yang dirancang untuk menyederhanakan penggunaan alamat kripto yang rumit. Artikel ini membahas konsep ENS, mekanisme kerjanya, serta peran ENS dalam meningkatkan aksesibilitas Web3.
ENS merupakan protokol terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna membuat nama domain yang mudah dibaca untuk dompet kripto dan berbagai sumber daya berbasis blockchain. ENS berfungsi serupa dengan Domain Name System (DNS) pada alamat website, namun ditujukan untuk aplikasi blockchain. ENS mengubah pengenal sederhana seperti 'example.eth' menjadi alamat dompet Ethereum sepanjang 42 karakter, sehingga transaksi kripto menjadi lebih mudah dan intuitif bagi pengguna.
ENS berjalan dengan memanfaatkan registry berbasis smart contract untuk menyimpan dan memproses data kepemilikan domain ENS. Pengguna dapat membeli domain ENS secara langsung atau melalui mekanisme lelang. Sistem ini menggunakan 'resolver', smart contract yang mengonversi domain yang mudah dibaca menjadi alamat kripto yang dapat dikenali mesin. Setiap domain ENS juga berbentuk non-fungible token (NFT), sehingga mudah diperdagangkan dan dipantau di blockchain Ethereum.
ENS memang terinspirasi dari DNS, tetapi ENS beroperasi di atas blockchain terdesentralisasi, bukan sistem terpusat. Domain ENS dimiliki dalam bentuk NFT di blockchain Ethereum, sehingga pengguna memiliki kontrol penuh atas identitas digital mereka. ENS juga menawarkan akses ke inovasi Web3 seperti aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan layanan terdesentralisasi lain yang tidak tersedia pada DNS tradisional.
ENS menghadirkan kripto native, ENS token, yang berfungsi sebagai instrumen utama tata kelola terdesentralisasi protokol ini. Pemegang ENS token dapat berpartisipasi dalam organisasi otonom terdesentralisasi ENS (DAO), mengajukan dan memilih proposal pengembangan. Token ENS awalnya didistribusikan kepada pengguna awal dan kini bisa diperdagangkan di berbagai platform kripto.
Pendaftaran domain ENS dilakukan melalui tahapan berikut:
ENS merupakan terobosan penting dalam menghadirkan teknologi kripto dan blockchain yang lebih mudah diakses bagi masyarakat umum. Dengan menyediakan alamat yang mudah dibaca untuk dompet kripto rumit, ENS memudahkan transisi pengguna internet tradisional ke ekosistem Web3. Seiring pertumbuhan adopsi blockchain, layanan seperti ENS akan berperan utama dalam mempercepat penerimaan teknologi terdesentralisasi dan menyederhanakan pengalaman pengguna.
ENS (Ethereum Name Service) adalah protokol terdesentralisasi yang mengubah nama domain mudah dibaca seperti 'example.eth' menjadi alamat dompet Ethereum yang rumit, sehingga transaksi kripto menjadi lebih mudah. ENS beroperasi menggunakan registry berbasis smart contract di blockchain Ethereum.
ENS terinspirasi dari DNS, namun berjalan di blockchain terdesentralisasi, bukan sistem terpusat. Domain ENS dimiliki sebagai NFT, sehingga pengguna memperoleh kontrol penuh atas identitas digital dan akses ke inovasi Web3 seperti dApps.
Untuk mendaftarkan domain ENS, unduh dompet yang kompatibel dengan Ethereum, beli ETH, hubungkan ke aplikasi ENS resmi, cari domain yang tersedia, dan lakukan pembelian. Pengaturan domain dapat dikelola langsung di aplikasi ENS.











