Pencipta BIANRENSHENG meluncurkan proyek ini di BNB Smart Chain sebagai koin meme yang sangat berakar pada simbolisme budaya. Inspirasi utamanya berasal dari meme “Apple Life” yang populer di komunitas internet Tiongkok, berawal dari perdebatan “Android vs. Apple” yang menyoroti jurang kelas sosial dan identitas konsumen.
BIANRENSHENG membawa gagasan ini ke dunia Web3 dengan humor dan satire untuk menunjukkan kekuatan dan makna simbolis ekosistem Binance di antara komunitas kripto penutur bahasa Tiongkok. Proyek ini tidak sekadar meniru tren budaya, melainkan mendorong eksperimen kolektif dalam penciptaan budaya bersama.
Sejak resmi diluncurkan pada 4 Oktober 2025 (UTC), BIANRENSHENG segera mendapat sorotan pasar. Dimulai dengan harga hanya $0,001, koin ini melonjak tajam dalam beberapa hari. Ketika pengumuman resmi tentang listing di Binance Alpha dirilis, harga kembali melonjak, memicu percakapan viral di komunitas dan minat yang meluas.
Data GMGN mencatat bahwa influencer kripto “Shenda Gaocaisheng.eth” menginvestasikan $3.214 dan meraih lebih dari $3,3 juta keuntungan belum direalisasi hanya dalam tiga hari. Harga token meningkat lebih dari 1.000 kali lipat, menyoroti volatilitas ekstrem pada koin meme sekaligus mendemonstrasikan dinamika pasar yang kuat karena dorongan komunitas.
Kebangkitan BIANRENSHENG bukan sekadar kisah sukses kripto—ini merefleksikan perubahan narasi budaya. Jika narasi Web3 sebelumnya didominasi komunitas Barat, hadirnya koin meme ini menjadi titik balik bagi komunitas kripto penutur bahasa Tiongkok dan simbol-simbol budayanya.
BIANRENSHENG tak hanya menawarkan potensi imbal hasil pasar bagi investor, tetapi juga menghadirkan rasa memiliki secara budaya bagi para partisipan. Perpaduan antara percakapan komunitas, budaya meme, dan sentimen pasar menjadikannya gerakan budaya terdesentralisasi yang tumbuh dari komunitas.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Web3, kunjungi: https://www.gate.com/
Kehadiran BIANRENSHENG menandai terobosan penting bagi komunitas kripto penutur bahasa Tiongkok di tingkat global. Perkembangan ini menggarisbawahi nilai budaya sebagai aset utama dalam ekosistem kripto. Seiring blockchain dan ekonomi berbasis komunitas semakin terintegrasi, lebih banyak koin meme yang berakar pada bahasa, budaya, dan emosi kemungkinan akan muncul. Tak hanya sebagai instrumen spekulasi, tetapi juga sebagai cara baru bagi masyarakat untuk menemukan identitas dan rasa memiliki di era Web3.