Pada September 2025, harga Bitcoin menembus $110.000. Akumulasi agresif oleh investor institusional menjadi faktor utama dalam lonjakan tersebut. Di sisi lain, sentimen pasar membaik dan kepercayaan investor meningkat. Laporan berikut menyajikan ringkasan tren terbaru dan prospek masa depan Bitcoin.
Grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Pada 29 September 2025, Bitcoin (BTC) bergerak di atas $110.000 dan mencapai $111.849. Analis menyoroti pembelian institusional besar sebagai pendorong utama kenaikan tersebut.
Laporan terbaru menunjukkan sejumlah whale institusi, yakni investor besar yang memiliki Bitcoin dalam jumlah signifikan, meningkatkan kepemilikan mereka. Sebagai contoh, Strive mengumumkan akuisisi Semler Scientific senilai $1,3 miliar secara all-stock. Strive juga berencana membeli Bitcoin senilai $675 juta untuk menambah kepemilikan. Selain itu, American Bitcoin memperluas operasi mining dan berencana meningkatkan cadangan Bitcoin.
Institusi secara agresif memperkuat kepercayaan pasar dan mendorong kenaikan harga.
Kenaikan harga Bitcoin turut memperbaiki sentimen pasar. Investor semakin percaya pada Bitcoin, dan arus modal masuk pun meningkat. Analis mencatat Relative Strength Index (RSI) Bitcoin kini berada di area overbought, menandakan potensi rebound jangka pendek.
Meski performa Bitcoin saat ini sangat kuat, risiko tetap ada di pasar. Namun, prospek jangka panjang Bitcoin tetap positif. Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan berencana memasukkan Bitcoin ke sistem cadangan aset nasional, memberikan dukungan kebijakan untuk pengembangan selanjutnya.
Pada September 2025, Bitcoin menembus level $110.000, didorong oleh aktivitas whale institusi dan optimisme pasar yang meningkat. Walau risiko tetap ada, Bitcoin menunjukkan potensi jangka panjang yang besar. Investor sebaiknya memantau tren pasar secara ketat dan bertindak dengan hati-hati.