Pada 19 November, BlackRock, pemimpin global di bidang manajemen aset, mendaftarkan iShares Staked Ethereum Trust ETF di Delaware. Langkah ini menegaskan fokus BlackRock pada investor institusi yang mencari peluang imbal hasil. Pendaftaran ETF dilakukan di tengah perubahan regulasi dan semakin banyaknya produk pesaing, yang memperlihatkan posisi proaktif BlackRock dalam ranah ETF aset kripto. Dana ini masih harus melengkapi dokumen tambahan sebelum dapat memperoleh persetujuan akhir dari regulator.
Pendaftaran BlackRock merupakan tahapan awal standar untuk peluncuran ETF, dan masih memerlukan pengajuan resmi ke otoritas regulasi. Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, mengungkapkan bahwa ETF ETH yang di-stake milik BlackRock didaftarkan berdasarkan Securities Act 1933.
Di awal tahun, BlackRock berupaya menambahkan fitur staking ke iShares Ethereum Trust (ETHA), dan pada Juli 2025, Nasdaq mengajukan amandemen 19b-4 ke SEC. SEC sebelumnya mengambil pendekatan hati-hati terhadap ETF berbasis staking, namun perbaikan regulasi ETF kripto belakangan ini telah mendorong perubahan. Pada September, SEC mengesahkan pencatatan umum di bursa dan mempercepat proses peninjauan ETF individu sehingga peluncuran produk yang sesuai regulasi menjadi lebih cepat.
Sejumlah ETF Staking Ethereum dengan keunggulan pionir, seperti REX-Osprey’s ESK serta ETF Grayscale dengan staking ETH dan SOL, telah beredar di pasar. Dengan demikian, BlackRock bersaing langsung dengan manajer aset tersebut.
Berbeda dari pesaingnya, BlackRock membatasi produk ETF kripto hanya pada Bitcoin dan Ethereum, dengan fokus utama pada ukuran pasar, likuiditas, dan permintaan institusi. Strategi yang terfokus ini menghasilkan kinerja kuat. ETHA meraih arus masuk bersih kumulatif senilai $13 miliar dan aset bersih sebesar $11,4 miliar. Nilai asetnya mencapai lebih dari $1 miliar dalam dua bulan sejak peluncuran. ETF Bitcoin IBIT bahkan mencatat performa lebih unggul. Arus masuk bersih kumulatifnya sebesar $63,12 miliar dan total aset mencapai $72,76 miliar. Hal ini menjadikannya ETF Bitcoin terdepan secara global.
Saat ini, Ethereum diperdagangkan di kisaran $3.017. Jika ETH mampu bertahan di atas level tersebut, pemulihan jangka pendek bisa berlanjut menuju resistance utama di $3.592. Namun, penutupan di bawah $3.017 berpotensi memicu penurunan lebih lanjut, dengan level support berikutnya di $2.749. Investor sebaiknya memperhatikan level support dan resistance ini saat menganalisis tren pasar.
Mulai trading spot ETH sekarang: https://www.gate.com/trade/ETH_USDT

Masuknya BlackRock ke pasar ETF staking Ethereum, didukung perbaikan regulasi dan persaingan yang semakin ketat, memberikan instrumen baru bagi investor institusi untuk memperoleh imbal hasil. Sementara itu, harga ETH sedang menguji area support penting dan berpotensi mengalami rebound atau penurunan lebih lanjut. Bagi investor, memantau perkembangan ETF sangat penting untuk mengoptimalkan peluang. Analisis teknikal harga utama juga diperlukan untuk mengelola risiko.





