
(Sumber: MeteoraAG)
Meteora adalah protokol DeFi generasi terbaru di ekosistem Solana, dikembangkan oleh YZi Labs dan didukung IDG Capital. Meteora berfokus pada pembangunan infrastruktur likuiditas on-chain yang efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan. Sejak berganti nama dari Mercurial Finance menjadi Meteora pada tahun 2023, proyek ini berkembang pesat menjadi sumber likuiditas utama bagi agregator seperti Jupiter Swap, sehingga menghadirkan fleksibilitas aliran modal yang lebih baik di Solana. Hingga kini, Meteora telah berhasil menggalang dana lebih dari US$55.000.000 dan memainkan peran sentral dalam industri DeFi Solana.
Prinsip utama Meteora adalah memastikan modal terus bergerak di DeFi, bukan sekadar diam. Visi ini diwujudkan melalui tiga modul inti:
Ketiga modul tersebut membentuk mesin likuiditas paling fleksibel di Solana, memungkinkan liquidity provider (LP) mengalokasikan dana secara presisi di pasar volatil, meningkatkan imbal hasil, dan memberikan pengalaman perdagangan optimal bagi pengguna.
DLMM adalah teknologi inti Meteora yang membedakan diri dari automated market maker (AMM) tradisional dengan arsitektur price bin, sehingga liquidity provider (LP) dapat memusatkan modal pada rentang harga spesifik.
Contohnya, jika SOL diperkirakan bergerak di kisaran US$100–US$110, LP dapat mengalokasikan dana hanya pada rentang tersebut. Pendekatan ini meningkatkan efisiensi modal, memperbesar pendapatan biaya, sekaligus meminimalkan modal menganggur, sehingga likuiditas dapat ditempatkan secara lebih fleksibel dan akurat.
Dynamic Vaults menawarkan inovasi utama Meteora dengan mengalokasikan modal menganggur secara otomatis ke protokol lending DeFi seperti Kamino, MarginFi, dan Solend demi hasil optimal. Vault ini menghasilkan dua arus pendapatan—biaya trading dari kolam likuiditas DLMM dan bunga dari protokol lending. Strategi otomatis melakukan penyeimbangan ulang serta penggabungan hasil, sehingga pengguna bisa memaksimalkan pendapatan tanpa intervensi manual.
Meteora memperkenalkan Alpha Vault untuk mencegah aksi bot sniping pada peluncuran token awal, dengan mekanisme rilis bertahap dan penguncian likuiditas demi menjaga stabilitas dan keadilan. Berbeda dengan peluncuran tradisional yang kerap memicu volatilitas tinggi, Alpha Vault memastikan partisipan jangka panjang dapat masuk di harga wajar, meminimalisasi spekulasi jangka pendek, dan membangun likuiditas pasar yang sehat serta tahan banting.
Modul M3M3 menerapkan konsep "Hold-to-Earn", memberi insentif kepada pengguna untuk mempertahankan token dalam jangka panjang. Pemegang token melakukan penyimpanan aset di kolam likuiditas dan memperoleh imbal hasil dari aktivitas perdagangan. Protokol secara otomatis melakukan penggabungan pendapatan, memperbesar imbal hasil dan mendukung suplai stablecoin serta pertumbuhan berkelanjutan ekosistem.
Seluruh teknologi dan mekanisme Meteora memberikan keunggulan dalam efisiensi modal, otomatisasi imbal hasil, dan keadilan pasar, menghadirkan pengalaman DeFi yang aman, fleksibel, serta berkelanjutan.
Meteora mengimplementasikan model Liquidity Allocator yang unik untuk menghindari tekanan jual yang biasa terjadi pada airdrop konvensional. Pengguna memperoleh posisi kolam likuiditas MET/SOL, bukan sekadar token, sehingga segera memperoleh imbal hasil dari aktivitas perdagangan. Total suplai MET adalah 1.000.000.000; suplai beredar awal sebesar 48% (480.000.000 MET).

(Sumber: MeteoraAG)
Struktur ini memperlihatkan filosofi desain jangka panjang berorientasi komunitas, menyelaraskan kepentingan tim, investor, dan perkembangan ekosistem.
Perdagangan spot MET tersedia di sini: https://www.gate.com/trade/MET_USDT

Meteora bukan hanya DEX—protokol ini merupakan pusat likuiditas DeFi di Solana. Dengan pembuatan pasar presisi dari DLMM, sistem imbal hasil otomatis dari Dynamic Vaults, dan kerangka alokasi token inovatif, Meteora menghadirkan lapisan modal DeFi yang efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan.





