Di pasar cryptocurrency yang sangat dinamis saat ini, trader harus mampu melindungi profit dan memitigasi risiko di tengah fluktuasi harga yang ekstrem. Seiring bursa terus menyempurnakan fitur order lanjutan, OCO Orders (One-Cancels-the-Other) kini menjadi pilihan utama para trader profesional.
Apa Itu OCO Order?
OCO order adalah tipe order kombinasi yang mengaitkan dua order yang saling eksklusif:
- Satu untuk mengambil profit (take-profit/order limit)
- Satu untuk membatasi kerugian (stop-loss/order stop-limit)
Ketika salah satu order terpicu dan tereksekusi, sistem secara otomatis membatalkan order lainnya. Itulah sebabnya order ini disebut “One-Cancels-the-Other.”
Mekanisme ini memungkinkan trader menentukan strategi secara terencana, menjaga manajemen risiko tetap efektif, dan menghilangkan kebutuhan untuk memantau pasar secara terus-menerus.
Struktur OCO Order dan Cara Kerjanya
OCO order standar terdiri dari:
Take-Profit Order Limit
Saat harga mencapai target—misal naik ke 35.000 USDT—order akan dieksekusi untuk mengamankan profit.
Stop-Loss Order Stop-Limit
Jika harga turun ke level trigger, sistem akan mengirimkan order limit jual guna membatasi kerugian.
Cara Kerja:
- Saat satu order tereksekusi, sistem secara otomatis membatalkan order lainnya
- Mencegah order ganda
- Melindungi dari kerugian tambahan akibat pembalikan harga
OCO order sangat efektif untuk melindungi posisi di pasar yang berfluktuasi.
Mengapa Semakin Banyak Trader Menggunakan OCO Orders?
- Kontrol risiko otomatis: Mengaktifkan stop-loss dan take-profit secara efisien tanpa perlu memantau grafik
- Strategi terencana: Memudahkan perencanaan dan mengurangi aksi trading impulsif
- Dapat diterapkan di semua kondisi pasar: Siap untuk tren naik maupun turun
- Tidak mengganggu order terbuka lain: Order saling eksklusif dengan proses eksekusi yang jelas
- Dukungan luas di berbagai bursa: Tersedia di Binance, OKX, Bybit, LBank, dan lain-lain
Skenario Utama Penggunaan OCO Orders
Melindungi Posisi Terbuka (Paling Umum)
Misal masuk posisi di 30.000 USDT:
- Set take-profit di 34.000 USDT
- Set stop-loss di 28.500 USDT
Sistem akan mengeksekusi rencana secara otomatis, tanpa memandang arah pasar.
Positioning untuk Breakout
Jika memperkirakan terjadi breakout:
- Pasang buy order di atas resistance
- Pasang buy order di bawah support (strategi lawan tren jangka pendek)
Setelah satu order tereksekusi, sistem otomatis membatalkan order lainnya.
Ideal untuk trader yang tidak dapat memantau pasar secara terus-menerus
OCO order memberikan kemudahan bagi trader yang memiliki keterbatasan waktu atau berada di zona waktu berbeda.
Pengaturan OCO Order yang Tepat (Contoh Spot)
OCO order biasanya membutuhkan parameter berikut secara sistematis:
- Harga limit — harga target take-profit
- Harga stop — harga trigger stop-loss
- Harga stop-limit — harga limit setelah trigger
Contoh pengaturan:
- Target take-profit: 34.000 USDT
- Trigger stop-loss: 28.700 USDT
- Limit stop-loss: 28.500 USDT
Panduan Utama:
- Set limit stop-loss sedikit di bawah harga trigger
- Harga take-profit harus lebih tinggi dari harga pasar saat ini
- Jangan buat selisih harga antara stop-loss dan take-profit terlalu sempit saat volatilitas tinggi
Kesalahan dan Risiko Umum pada OCO Orders
- Limit stop-loss terlalu dekat dengan trigger: Berisiko gagal tereksekusi saat harga turun tajam
- Target take-profit tidak realistis: Target terlalu tinggi sering tidak tereksekusi
- Volatilitas ekstrem bisa memicu slippage (pergeseran harga): Stop-loss dapat tereksekusi di harga kurang optimal
- Mengabaikan ukuran posisi dan slippage: Transaksi besar perlu perhatian pada kedalaman pasar
Tips Praktis: Integrasikan OCO ke Sistem Trading Anda
- Pada pasar trending: Selalu gunakan stop-loss
- Pada pasar ranging: Jaga target take-profit tetap realistis
- Jika tidak dapat memantau pasar, gunakan OCO untuk otomatisasi manajemen risiko
- Pertimbangkan support/resistance (level dukungan/perlawanan) sebelum menetapkan harga
- Profit kecil lebih baik daripada risiko kerugian besar
Kesimpulan
OCO order merupakan alat manajemen risiko yang tangguh. Dengan menetapkan take-profit dan stop-loss, trader dapat menjaga disiplin di tengah volatilitas tinggi. Sistem akan mengeksekusi rencana trading secara otomatis. Di pasar yang sangat cepat tahun 2025, menguasai OCO order adalah keharusan bagi setiap trader.