Mantan eksekutif Ripple baru-baru ini menyatakan bahwa pasar kemungkinan besar sangat meremehkan nilai XRP. Ketika ekosistem dan likuiditas meningkat, harga XRP berpotensi naik hingga sepuluh kali lipat. Pernyataan ini memicu optimisme baru di kalangan investor dan menjadikan XRP sorotan utama dalam diskusi pasar.
Sejumlah analis menafsirkan komentar eksekutif tersebut sebagai “sinyal orang dalam,” mengingat upaya Ripple yang berkelanjutan dalam pengembangan solusi pembayaran lintas negara, penyelesaian transaksi perusahaan, serta inisiatif mata uang digital bank sentral (CBDC). Seiring semakin banyak institusi keuangan global mengadopsi teknologi blockchain, pemanfaatan XRP di dunia nyata pun terus bertambah.
Grafik: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran $2,50 dengan pergerakan harga terbaru menunjukkan rebound yang volatil. Dari sisi teknikal, level support penting di $2,82 kerap menunjukkan minat beli kuat. Jika XRP mampu bertahan di area ini dan menembus dengan volume yang meningkat, hal ini dapat menjadi sinyal awal tren kenaikan yang lebih kuat.
Jika XRP gagal mempertahankan support tersebut, harga dapat bergerak konsolidasi atau koreksi dalam waktu dekat. Volume perdagangan memang telah meningkat dibandingkan sebelumnya, namun konfirmasi masih memerlukan peningkatan volume yang signifikan.
Prediksi ini didasari beberapa faktor logis berikut:
Namun, proyeksi 10x ini sangat bullish dan bergantung pada sentimen pasar yang positif, kondisi makroekonomi, serta kemajuan ekosistem Ripple.
Ketika menghadapi prediksi potensi kenaikan 10x yang ambisius, investor perlu tetap waspada:
XRP berpotensi mengalami rebound, namun target sepuluh kali lipat tetap sangat ambisius. Dalam jangka pendek hingga menengah, menembus batas harga resistance dapat memicu momentum kenaikan. Pertumbuhan jangka panjang yang konsisten akan sangat bergantung pada fundamental Ripple dan keselarasan pasar secara keseluruhan.