Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, memberikan pandangannya tentang situasi ekonomi dan kebijakan moneter di masa depan. Dia percaya bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan pengeluaran konsumen telah melambat, kondisi keseluruhannya tetap baik. Inflasi juga secara bertahap mendekati target 2% yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (FED).

Daly menyatakan bahwa dia memperkirakan akan ada dua penurunan suku bunga pada tahun 2025. Namun, dia juga menekankan bahwa ada ketidakpastian dalam prediksi ini dan menyebutkan kemungkinan akan mempertimbangkan untuk melaksanakan penurunan suku bunga pada musim gugur tahun ini.

Mengenai dampak tarif terhadap harga, Daily menunjukkan tren menarik. Dia mencatat bahwa beberapa perusahaan sedang bernegosiasi untuk membagi biaya tarif, yang dapat mengurangi biaya yang akhirnya dibebankan kepada konsumen. Oleh karena itu, dampak tarif terhadap harga mungkin lebih moderat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Pandangan Daily memberikan kita wawasan tentang arah masa depan ekonomi Amerika Serikat dan kebijakan moneternya. Namun, mengingat kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan ekonomi global, prediksi ini tetap perlu dihadapi dengan hati-hati. Investor dan pembuat kebijakan perlu terus memperhatikan perubahan indikator ekonomi untuk membuat penilaian yang lebih akurat.