The Federal Reserve (FED) memulai siklus penurunan suku bunga, aset global menyambut peluang baru

Dewan Federal Reserve Amerika Serikat mengumumkan penurunan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 50 basis poin menjadi antara 4,75% hingga 5,00%, menandai dimulainya siklus penurunan suku bunga yang baru. Keputusan ini akan mendorong likuiditas global memasuki fase akomodatif, memberikan peluang baru bagi para investor.

Setelah penurunan suku bunga, kinerja berbagai aset mungkin akan berbeda. Pasar obligasi AS mungkin mengalami volatilitas jangka pendek, tetapi tren jangka panjang bergantung pada pemulihan ekonomi. Emas sebagai aset safe haven mungkin akan terus diminati. Kinerja indeks Nasdaq yang didominasi oleh saham teknologi akan bergantung pada perbaikan fundamental. Meskipun Bitcoin mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek, namun tetap dipandang positif dalam jangka panjang.

Pemotongan suku bunga kali ini melebihi ekspektasi Wall Street. Dalam sejarah, The Federal Reserve (FED) hanya akan memangkas suku bunga dengan agresif seperti ini selama resesi ekonomi. Namun, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menyatakan bahwa ekonomi AS masih berada dalam batas yang terkendali. The Federal Reserve (FED) menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB menjadi 2,0%, dan meningkatkan proyeksi tingkat pengangguran menjadi 4,4%, berusaha untuk mempertahankan jalur pendaratan lembut ekonomi.

Setelah pengumuman berita penurunan suku bunga, pasar saham global umumnya meningkat. Indeks S&P 500 dan Dow Jones di AS mencapai rekor tertinggi, sementara indeks pasar di Jerman, India, Indonesia, Singapura, dan negara lainnya juga mencetak rekor tertinggi, menunjukkan bahwa investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap lingkungan investasi setelah penurunan suku bunga.

Pasar cryptocurrency juga diuntungkan oleh keputusan penurunan suku bunga. Harga Bitcoin rebound dari titik terendah bulan ini sebesar 53.000 dolar AS menjadi lebih dari 66.000 dolar AS. ETF Bitcoin AS terus menunjukkan tren aliran masuk bersih sejak penurunan suku bunga, mencerminkan meningkatnya selera risiko investor. ETF Ethereum juga mengalami aliran masuk berturut-turut yang jarang terjadi sejak peluncurannya.

Laporan terbaru dari BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin sebagai alat diversifikasi risiko yang unik, menarik karena terlepas dari faktor-faktor tradisional yang mendorong risiko dan imbal hasil. Banyak investor melihat Bitcoin sebagai alat potensial untuk melindungi risiko dolar dan masalah utang Amerika.

Seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik global dan meningkatnya kekhawatiran tentang utang dan defisit AS, Bitcoin mungkin semakin dilihat sebagai alat diversifikasi risiko yang unik, yang membantu melindungi terhadap risiko fiskal, moneter, dan geopolitik dalam portofolio.

Dalam lingkungan pelonggaran dolar AS, aset global umumnya menunjukkan tren meningkat. Investor dapat mempertimbangkan cryptocurrency sebagai pilihan potensial untuk menikmati pelonggaran likuiditas dan menghindari risiko utang Amerika Serikat.