Ekosistem keuangan Treehouse mengalami perkembangan penting dengan peluncuran token tata kelola TREE, yang menandakan langkah penting dalam bidang Keuangan Desentralisasi. Fungsi utama token TREE mencakup partisipasi dalam tata kelola protokol dan mendukung mekanisme konsensus staking DOR, sekaligus juga memberikan saluran pengembalian nilai bagi holder.
Model pendapatan Treehouse sangat menarik, yang mencakup biaya kinerja 20% untuk keuntungan arbitrase, serta biaya penarikan cepat 2%. Sumber pendapatan ini membentuk dasar untuk pengembangan berkelanjutan dari protokol. Di masa depan, Treehouse mungkin akan memberikan kembali kepada pemegang TREE melalui mekanisme pembelian kembali token atau pembagian keuntungan, memperkuat siklus sehat ekosistem.
Saat ini, pendapatan tahunan Treehouse diperkirakan sekitar ratusan ribu dolar, tetapi potensi pertumbuhannya tidak boleh diremehkan. Seiring dengan pertumbuhan Total Value Locked (TVL) dan meluasnya spread, kinerja penghasilan protokol diharapkan meningkat secara signifikan. Dibandingkan dengan proyek sejenis seperti Lido dan Pendle, rasio harga terhadap penjualan (P/S) token mereka biasanya berkisar antara 10 hingga 20 kali, yang memberikan referensi untuk menilai potensi valuasi Treehouse.
Perkembangan Treehouse sangat mencolok. Sejak kuartal keempat tahun 2024, produk tETH mereka telah mencapai kesuksesan yang signifikan, dengan cepat mengumpulkan lebih dari 12.000 ETH (sekitar 28 juta USD) dalam TVL. Memasuki tahun 2025, Treehouse terus memperluas cakupan bisnisnya, tidak hanya memperluas layanan ke jaringan lapisan kedua seperti Arbitrum, tetapi juga meluncurkan indeks suku bunga TESR, yang menunjukkan kemampuan inovasi yang kuat dan adaptasi pasar.
Bagi investor yang ingin memahami nilai token TREE dengan lebih mendalam, penting untuk memperhatikan beberapa indikator kunci berikut: tren pertumbuhan TVL, kinerja biaya protokol, tingkat spread pasar, serta rincian desain spesifik token. Faktor-faktor ini akan bersama-sama menentukan posisi Treehouse dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi dan potensi perkembangan jangka panjangnya.
Seiring dengan kematangan pasar Keuangan Desentralisasi yang terus berkembang, proyek inovatif seperti Treehouse tentu akan menarik perhatian lebih banyak investor dan pengguna. Namun, seperti semua investasi, para peserta harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko, memahami latar belakang proyek dan dinamika pasar secara menyeluruh, dan membuat keputusan yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekosistem keuangan Treehouse mengalami perkembangan penting dengan peluncuran token tata kelola TREE, yang menandakan langkah penting dalam bidang Keuangan Desentralisasi. Fungsi utama token TREE mencakup partisipasi dalam tata kelola protokol dan mendukung mekanisme konsensus staking DOR, sekaligus juga memberikan saluran pengembalian nilai bagi holder.
Model pendapatan Treehouse sangat menarik, yang mencakup biaya kinerja 20% untuk keuntungan arbitrase, serta biaya penarikan cepat 2%. Sumber pendapatan ini membentuk dasar untuk pengembangan berkelanjutan dari protokol. Di masa depan, Treehouse mungkin akan memberikan kembali kepada pemegang TREE melalui mekanisme pembelian kembali token atau pembagian keuntungan, memperkuat siklus sehat ekosistem.
Saat ini, pendapatan tahunan Treehouse diperkirakan sekitar ratusan ribu dolar, tetapi potensi pertumbuhannya tidak boleh diremehkan. Seiring dengan pertumbuhan Total Value Locked (TVL) dan meluasnya spread, kinerja penghasilan protokol diharapkan meningkat secara signifikan. Dibandingkan dengan proyek sejenis seperti Lido dan Pendle, rasio harga terhadap penjualan (P/S) token mereka biasanya berkisar antara 10 hingga 20 kali, yang memberikan referensi untuk menilai potensi valuasi Treehouse.
Perkembangan Treehouse sangat mencolok. Sejak kuartal keempat tahun 2024, produk tETH mereka telah mencapai kesuksesan yang signifikan, dengan cepat mengumpulkan lebih dari 12.000 ETH (sekitar 28 juta USD) dalam TVL. Memasuki tahun 2025, Treehouse terus memperluas cakupan bisnisnya, tidak hanya memperluas layanan ke jaringan lapisan kedua seperti Arbitrum, tetapi juga meluncurkan indeks suku bunga TESR, yang menunjukkan kemampuan inovasi yang kuat dan adaptasi pasar.
Bagi investor yang ingin memahami nilai token TREE dengan lebih mendalam, penting untuk memperhatikan beberapa indikator kunci berikut: tren pertumbuhan TVL, kinerja biaya protokol, tingkat spread pasar, serta rincian desain spesifik token. Faktor-faktor ini akan bersama-sama menentukan posisi Treehouse dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi dan potensi perkembangan jangka panjangnya.
Seiring dengan kematangan pasar Keuangan Desentralisasi yang terus berkembang, proyek inovatif seperti Treehouse tentu akan menarik perhatian lebih banyak investor dan pengguna. Namun, seperti semua investasi, para peserta harus dengan hati-hati mengevaluasi risiko, memahami latar belakang proyek dan dinamika pasar secara menyeluruh, dan membuat keputusan yang bijaksana.