Baru-baru ini, pasar keuangan global mengalami rebound yang signifikan, penyebab utamanya adalah meningkatnya harapan pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar oleh The Federal Reserve (FED).
Meskipun penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin tidak lagi memicu volatilitas pasar, penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi fokus perhatian para investor. Beberapa trader telah mulai bertaruh bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Bank investasi terkenal Goldman Sachs bahkan memprediksi lebih lanjut bahwa jika laporan pekerjaan berikutnya menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terus meningkat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil langkah penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Perlu dicatat bahwa pernyataan terbaru dari pejabat The Federal Reserve (FED) juga menunjukkan kecenderungan yang jelas "dovish". Beberapa pejabat menyatakan bahwa mungkin perlu dilakukan lebih dari dua kali pemotongan suku bunga tahun ini. Sinyal ini semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa keputusan pemotongan suku bunga tidak hanya didasarkan pada ekspektasi pasar, tetapi juga perlu mempertimbangkan berbagai data ekonomi dan tren ekonomi jangka panjang. Investor dalam membuat keputusan harus mempertimbangkan semua faktor secara menyeluruh, dan tidak boleh terlalu bergantung pada satu informasi.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) akan terus memengaruhi pasar keuangan global. Kami akan terus memantau perkembangan terkait dan memberikan analisis terbaru dan paling akurat kepada pembaca.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerAirdrop
· 14jam yang lalu
Turun atau tidak sudah tidak masalah, saya sudah menyelesaikan semua posisi.
Lihat AsliBalas0
MetaverseHobo
· 14jam yang lalu
Apakah prediksi Goldman Sachs kali ini dapat dipercaya?
Lihat AsliBalas0
ZKSherlock
· 15jam yang lalu
sebenarnya... contoh klasik dari psikologi pasar yang mengalahkan probabilitas matematis smh
Lihat AsliBalas0
NFTArtisanHQ
· 15jam yang lalu
kebijakan moneter rn seperti air mancur duchamp... mengganggu namun dapat diprediksi af
Baru-baru ini, pasar keuangan global mengalami rebound yang signifikan, penyebab utamanya adalah meningkatnya harapan pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar oleh The Federal Reserve (FED).
Meskipun penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin tidak lagi memicu volatilitas pasar, penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi fokus perhatian para investor. Beberapa trader telah mulai bertaruh bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Bank investasi terkenal Goldman Sachs bahkan memprediksi lebih lanjut bahwa jika laporan pekerjaan berikutnya menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terus meningkat, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil langkah penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Perlu dicatat bahwa pernyataan terbaru dari pejabat The Federal Reserve (FED) juga menunjukkan kecenderungan yang jelas "dovish". Beberapa pejabat menyatakan bahwa mungkin perlu dilakukan lebih dari dua kali pemotongan suku bunga tahun ini. Sinyal ini semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa keputusan pemotongan suku bunga tidak hanya didasarkan pada ekspektasi pasar, tetapi juga perlu mempertimbangkan berbagai data ekonomi dan tren ekonomi jangka panjang. Investor dalam membuat keputusan harus mempertimbangkan semua faktor secara menyeluruh, dan tidak boleh terlalu bergantung pada satu informasi.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) akan terus memengaruhi pasar keuangan global. Kami akan terus memantau perkembangan terkait dan memberikan analisis terbaru dan paling akurat kepada pembaca.