Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan tren melemah, Bitcoin (BTC) telah turun selama tiga hari berturut-turut, dan tren ini juga memengaruhi saham-saham yang terkait dengan Aset Kripto. Dalam perdagangan prasarana saham AS, saham beberapa perusahaan terkait Aset Kripto mengalami penurunan dalam berbagai tingkat. Di antaranya, harga saham ProShares turun 4,3%, sementara harga saham Riot dan MARA masing-masing turun lebih dari 3%. Sementara itu, harga saham Strategy juga menunjukkan tren melemah yang berkelanjutan.
Fenomena ini memicu kekhawatiran pasar tentang kemungkinan pengetatan likuiditas yang dapat mempengaruhi pasar Aset Kripto. Dalam jangka pendek, meskipun harga Aset Kripto cenderung stabil, jika saham terkait enkripsi terus menurun setelah pembukaan pasar saham AS, hal ini bisa menyebabkan tekanan jual kedua di pasar Aset Kripto.
Para analis menunjukkan bahwa investor perlu memperhatikan perubahan likuiditas di pasar keuangan global, serta potensi dampaknya terhadap pasar Aset Kripto. Selain itu, mereka juga menyarankan investor untuk tetap berhati-hati dalam kondisi pasar saat ini dan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.
Meskipun pasar menghadapi tantangan dalam jangka pendek, banyak ahli tetap optimis tentang masa depan aset kripto dalam jangka panjang. Mereka percaya bahwa dengan terus berkembangnya teknologi blockchain dan perluasan skenario aplikasi, pasar aset kripto masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Namun, investor juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar aset kripto mungkin akan bertahan untuk sementara waktu, sehingga perlu melakukan manajemen risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DuckFluff
· 6jam yang lalu
turun turun beli saja sudah selesai
Lihat AsliBalas0
BasementAlchemist
· 6jam yang lalu
Serangan ini tiba-tiba.
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 6jam yang lalu
Sebelum bilang apa pun, semuanya sudah turun dan pergi.
Lihat AsliBalas0
BlockImposter
· 6jam yang lalu
Melihat ke bawah adalah menang
Lihat AsliBalas0
BTCRetirementFund
· 6jam yang lalu
BTC turun lagi, lalu bagaimana? Berbaring dan pensiun dengan nyaman.
Lihat AsliBalas0
StealthDeployer
· 7jam yang lalu
Jangan bilang apa-apa lagi, buy the dip saja sudah selesai.
Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan tren melemah, Bitcoin (BTC) telah turun selama tiga hari berturut-turut, dan tren ini juga memengaruhi saham-saham yang terkait dengan Aset Kripto. Dalam perdagangan prasarana saham AS, saham beberapa perusahaan terkait Aset Kripto mengalami penurunan dalam berbagai tingkat. Di antaranya, harga saham ProShares turun 4,3%, sementara harga saham Riot dan MARA masing-masing turun lebih dari 3%. Sementara itu, harga saham Strategy juga menunjukkan tren melemah yang berkelanjutan.
Fenomena ini memicu kekhawatiran pasar tentang kemungkinan pengetatan likuiditas yang dapat mempengaruhi pasar Aset Kripto. Dalam jangka pendek, meskipun harga Aset Kripto cenderung stabil, jika saham terkait enkripsi terus menurun setelah pembukaan pasar saham AS, hal ini bisa menyebabkan tekanan jual kedua di pasar Aset Kripto.
Para analis menunjukkan bahwa investor perlu memperhatikan perubahan likuiditas di pasar keuangan global, serta potensi dampaknya terhadap pasar Aset Kripto. Selain itu, mereka juga menyarankan investor untuk tetap berhati-hati dalam kondisi pasar saat ini dan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.
Meskipun pasar menghadapi tantangan dalam jangka pendek, banyak ahli tetap optimis tentang masa depan aset kripto dalam jangka panjang. Mereka percaya bahwa dengan terus berkembangnya teknologi blockchain dan perluasan skenario aplikasi, pasar aset kripto masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Namun, investor juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar aset kripto mungkin akan bertahan untuk sementara waktu, sehingga perlu melakukan manajemen risiko.