[Koin] hingga September 2025, rasio Long-Short Bitcoin adalah 1.15, menunjukkan bahwa meskipun harga baru-baru ini mengalami pullback, pasar masih sedikit bullish. Secara historis, rasio di atas 1.3 pernah mengindikasikan keadaan Overbought, seperti sebelum kejatuhan tahun 2022 ketika Bitcoin mengalami big dump 77% dari 69,000 dolar. Saat ini, teknik analisis canggih termasuk model pembelajaran mesin telah meningkatkan akurasi prediksi, dengan XGBoost yang mengintegrasikan indikator RSI dan MACD, mencapai akurasi 92%. Namun, risiko sistemik seperti kejatuhan Terra tahun 2022 menyoroti keterbatasan rasio ini, menunjukkan pentingnya menggabungkannya dengan data makroekonomi dan data on-chain untuk mengembangkan strategi perdagangan yang efektif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PancakeFlippa
· 09-05 20:29
Sungguh lebih baik langsung melihat Candlestick ya
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 09-05 20:23
Rasio Long-Short 1.2 kamu percaya? Tertawa sampai mati.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 09-05 20:18
Prediksi semua omong kosong
Lihat AsliBalas0
GateUser-e51e87c7
· 09-05 20:13
Tingkat akurasi 92% Sulit untuk ditahan
Lihat AsliBalas0
ForkTongue
· 09-05 20:07
Sedang bermain permainan probabilitas lagi
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 09-05 20:03
Paling tidak bisa dianggap sebagai indikator hiburan
Rasio Long-Short Bitcoin 1.15 mengungkap sinyal pasar, model pembelajaran mesin memprediksi akurasi mencapai 92%
[Koin] hingga September 2025, rasio Long-Short Bitcoin adalah 1.15, menunjukkan bahwa meskipun harga baru-baru ini mengalami pullback, pasar masih sedikit bullish. Secara historis, rasio di atas 1.3 pernah mengindikasikan keadaan Overbought, seperti sebelum kejatuhan tahun 2022 ketika Bitcoin mengalami big dump 77% dari 69,000 dolar. Saat ini, teknik analisis canggih termasuk model pembelajaran mesin telah meningkatkan akurasi prediksi, dengan XGBoost yang mengintegrasikan indikator RSI dan MACD, mencapai akurasi 92%. Namun, risiko sistemik seperti kejatuhan Terra tahun 2022 menyoroti keterbatasan rasio ini, menunjukkan pentingnya menggabungkannya dengan data makroekonomi dan data on-chain untuk mengembangkan strategi perdagangan yang efektif.