Krecentan pasar Aset Kripto baru-baru ini menyambut beberapa perkembangan menarik.
Pertama, perusahaan Tether mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin baru yang ditujukan untuk pengguna di Amerika Serikat, USAT, sebelum akhir tahun ini. Stablecoin ini akan didukung oleh Anchorage Digital Bank dan akan mematuhi regulasi terbaru dari Undang-Undang GENIUS. Di tengah lingkungan regulasi di Amerika Serikat yang semakin ketat, USAT bertujuan untuk menjadi pilihan lokal yang sah dan sesuai.
Kedua, Bitcoin menunjukkan tren kenaikan minggu ini, dengan peningkatan sekitar 4%, saat ini berfluktuasi di sekitar 116,000 dolar AS. Pasar umumnya mengharapkan Federal Reserve mungkin akan mengumumkan penurunan suku bunga dalam pertemuan mendatang, harapan ini sedang mendorong peningkatan valuasi aset berisiko.
Seiring dengan perbaikan kerangka regulasi stablecoin, stablecoin seperti USAT dan USDT menghadapi tuntutan yang lebih ketat terkait cadangan aset dan transparansi audit. Stablecoin ini dipandang pasar sebagai "uang digital + perantara yang sah" yang memberikan tekanan tertentu pada bisnis perbankan tradisional.
Perlu dicatat bahwa sebuah alamat Bitcoin yang hampir tidak aktif sejak 2012 tiba-tiba mentransfer 232,16 BTC (sekitar 26,5 juta dolar AS) ke alamat baru. Biaya pembelian asli untuk Bitcoin ini hanya sekitar 2800 dolar AS, tindakan ini menarik perhatian luas di pasar.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami berbagai perubahan dalam regulasi, teknologi, dan perilaku investor, yang dapat memiliki dampak mendalam pada arah pasar di masa depan. Investor harus memperhatikan perkembangan ini dengan cermat dan menilai strategi investasi mereka dengan hati-hati.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Krecentan pasar Aset Kripto baru-baru ini menyambut beberapa perkembangan menarik.
Pertama, perusahaan Tether mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin baru yang ditujukan untuk pengguna di Amerika Serikat, USAT, sebelum akhir tahun ini. Stablecoin ini akan didukung oleh Anchorage Digital Bank dan akan mematuhi regulasi terbaru dari Undang-Undang GENIUS. Di tengah lingkungan regulasi di Amerika Serikat yang semakin ketat, USAT bertujuan untuk menjadi pilihan lokal yang sah dan sesuai.
Kedua, Bitcoin menunjukkan tren kenaikan minggu ini, dengan peningkatan sekitar 4%, saat ini berfluktuasi di sekitar 116,000 dolar AS. Pasar umumnya mengharapkan Federal Reserve mungkin akan mengumumkan penurunan suku bunga dalam pertemuan mendatang, harapan ini sedang mendorong peningkatan valuasi aset berisiko.
Seiring dengan perbaikan kerangka regulasi stablecoin, stablecoin seperti USAT dan USDT menghadapi tuntutan yang lebih ketat terkait cadangan aset dan transparansi audit. Stablecoin ini dipandang pasar sebagai "uang digital + perantara yang sah" yang memberikan tekanan tertentu pada bisnis perbankan tradisional.
Perlu dicatat bahwa sebuah alamat Bitcoin yang hampir tidak aktif sejak 2012 tiba-tiba mentransfer 232,16 BTC (sekitar 26,5 juta dolar AS) ke alamat baru. Biaya pembelian asli untuk Bitcoin ini hanya sekitar 2800 dolar AS, tindakan ini menarik perhatian luas di pasar.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami berbagai perubahan dalam regulasi, teknologi, dan perilaku investor, yang dapat memiliki dampak mendalam pada arah pasar di masa depan. Investor harus memperhatikan perkembangan ini dengan cermat dan menilai strategi investasi mereka dengan hati-hati.