Seiring dengan mendekatnya keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED), pasar obligasi global telah terjebak dalam suasana menunggu yang tegang. Imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang baru-baru ini menunjukkan tren penurunan, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun secara bertahap mendekati batas psikologis penting 4%, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dan melemahnya prospek ekonomi. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka pendek tetap relatif stabil, yang menunjukkan bahwa pasar telah mencerna ekspektasi utama penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar.
Fokus pasar obligasi saat ini telah beralih dari pertanyaan apakah suku bunga akan diturunkan menuju petunjuk tentang arah suku bunga di masa depan. Seperti yang ditunjukkan oleh seorang analis, investor obligasi tetap waspada, dan setiap pernyataan mengenai jalur kebijakan jangka panjang dapat memicu volatilitas yang tajam pada imbal hasil. Volatilitas ini tidak hanya akan mempengaruhi pergerakan dolar AS, tetapi juga dapat menular ke pasar cryptocurrency melalui ekspektasi likuiditas, yang secara tidak langsung mempengaruhi aset digital yang baru-baru ini aktif.
Pasar obligasi pemerintah AS saat ini menunjukkan karakteristik diferensiasi antara imbal hasil jangka pendek dan jangka panjang, yang pada dasarnya mencerminkan pandangan pasar yang berbeda terhadap kepastian kebijakan jangka pendek dan ketidakpastian ekonomi jangka panjang. Dalam hal imbal hasil jangka panjang, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun mendekati 4%, terpengaruh oleh ekspektasi ekonomi yang melemah dan ekspektasi pemotongan suku bunga. Hingga data terbaru, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun tercatat 4,02%, turun 5 poin dasar dibandingkan dengan seminggu yang lalu, dan sudah sangat mendekati level kunci 4%.
Fenomena pemisahan pasar utang ini menyoroti kompleksitas psikologis para investor dalam lingkungan ekonomi saat ini. Dalam jangka pendek, pasar memiliki ekspektasi yang relatif jelas terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED); tetapi dalam jangka panjang, arah ekonomi masih memiliki banyak faktor ketidakpastian. Seiring mendekatnya keputusan The Federal Reserve (FED), para pelaku pasar akan memperhatikan pernyataan bank sentral untuk mencari petunjuk tentang arah ekonomi dan kebijakan di masa depan. Terlepas dari hasilnya, keputusan kali ini dapat berdampak jauh pada pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenWhisperer
· 11jam yang lalu
Empat kata sudah cukup
Lihat AsliBalas0
RektButSmiling
· 09-17 22:34
Long dan short selalu harus bertanggung jawab atas Fluktuasi
Seiring dengan mendekatnya keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED), pasar obligasi global telah terjebak dalam suasana menunggu yang tegang. Imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang baru-baru ini menunjukkan tren penurunan, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun secara bertahap mendekati batas psikologis penting 4%, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dan melemahnya prospek ekonomi. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka pendek tetap relatif stabil, yang menunjukkan bahwa pasar telah mencerna ekspektasi utama penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar.
Fokus pasar obligasi saat ini telah beralih dari pertanyaan apakah suku bunga akan diturunkan menuju petunjuk tentang arah suku bunga di masa depan. Seperti yang ditunjukkan oleh seorang analis, investor obligasi tetap waspada, dan setiap pernyataan mengenai jalur kebijakan jangka panjang dapat memicu volatilitas yang tajam pada imbal hasil. Volatilitas ini tidak hanya akan mempengaruhi pergerakan dolar AS, tetapi juga dapat menular ke pasar cryptocurrency melalui ekspektasi likuiditas, yang secara tidak langsung mempengaruhi aset digital yang baru-baru ini aktif.
Pasar obligasi pemerintah AS saat ini menunjukkan karakteristik diferensiasi antara imbal hasil jangka pendek dan jangka panjang, yang pada dasarnya mencerminkan pandangan pasar yang berbeda terhadap kepastian kebijakan jangka pendek dan ketidakpastian ekonomi jangka panjang. Dalam hal imbal hasil jangka panjang, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun mendekati 4%, terpengaruh oleh ekspektasi ekonomi yang melemah dan ekspektasi pemotongan suku bunga. Hingga data terbaru, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun tercatat 4,02%, turun 5 poin dasar dibandingkan dengan seminggu yang lalu, dan sudah sangat mendekati level kunci 4%.
Fenomena pemisahan pasar utang ini menyoroti kompleksitas psikologis para investor dalam lingkungan ekonomi saat ini. Dalam jangka pendek, pasar memiliki ekspektasi yang relatif jelas terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED); tetapi dalam jangka panjang, arah ekonomi masih memiliki banyak faktor ketidakpastian. Seiring mendekatnya keputusan The Federal Reserve (FED), para pelaku pasar akan memperhatikan pernyataan bank sentral untuk mencari petunjuk tentang arah ekonomi dan kebijakan di masa depan. Terlepas dari hasilnya, keputusan kali ini dapat berdampak jauh pada pasar keuangan global.