Dalam perkembangan industri aset virtual di Hong Kong, sebuah tonggak penting telah lahir. Komite Profesional Anti Pencucian Uang Aset (DAAMC) dengan dukungan Asosiasi Industri Aset Virtual Hong Kong (HKVAIA) berhasil menyelenggarakan seminar tatap muka pertama. Acara yang bernama "Kepatuhan On-Chain·Fondasi Kepercayaan: Era Baru Anti Pencucian Uang Stabilcoin Hong Kong" ini menarik lebih dari 100 profesional dari berbagai bidang untuk berpartisipasi.
Peserta termasuk departemen pemerintah, lembaga penegak hukum, bank, penyedia layanan aset digital berlisensi, empat perusahaan akuntansi besar, firma hukum, perusahaan teknologi finansial, penyedia keamanan blockchain, serta akademisi dan ahli kepatuhan. Kehadiran perwakilan dari badan pengatur dan penegak hukum Hong Kong secara langsung menunjukkan perhatian tinggi pemerintah terhadap isu ini.
Selama konferensi, DAAMC dan mitra merilis dua laporan teknis tentang kepatuhan AML stablecoin. Melalui pidato utama dan diskusi meja bundar, para peserta mendalami masalah inti seperti implementasi kepatuhan stablecoin dalam perdagangan lintas batas dan skenario aplikasi perusahaan, kelayakan teknis, serta kolaborasi regulasi.
Para ahli sepakat bahwa perlu mempercepat penerapan solusi teknologi praktis yang dapat saling beroperasi, termasuk identifikasi identitas on-chain, penerapan aturan perjalanan (Travel Rule), analisis on-chain/off-chain, dan kemampuan penghentian transaksi, untuk memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi yang semakin ketat. Sementara itu, kolaborasi yang erat antar departemen dan lintas industri dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan penerapan skala stablecoin yang diatur.
Sambil mendorong inovasi, para peserta menekankan pentingnya menyeimbangkan manajemen risiko dan biaya kepatuhan yang dapat diterima. Ini sangat penting untuk membantu lembaga kecil dan menengah memiliki kemampuan untuk beroperasi. Para ahli menyerukan agar saat merumuskan kebijakan dan standar teknis terkait, situasi nyata dari lembaga dengan berbagai skala harus dipertimbangkan secara menyeluruh, untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengawasan bersifat universal dan dapat dilaksanakan.
Keberhasilan penyelenggaraan seminar ini menandakan bahwa Hong Kong telah mengambil langkah penting dalam regulasi aset virtual dan inovasi teknologi. Ini tidak hanya menyediakan platform komunikasi bagi industri, tetapi juga menunjukkan arah untuk perkembangan kepatuhan stablecoin di masa depan. Dengan kerangka regulasi yang secara bertahap disempurnakan dan solusi teknologi yang terus matang, Hong Kong diharapkan dapat menduduki posisi terdepan di pasar stablecoin global, memberikan kontribusi penting untuk perkembangan sehat teknologi keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeWhisperer
· 13jam yang lalu
Regulasi ini akan berjalan ya
Lihat AsliBalas0
DiamondHands
· 13jam yang lalu
Pulau Hong Kong bangkit! Komunitas Chain akan flippening!
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 14jam yang lalu
ngl balet regulasi ini di hk tampak aneh mirip dengan ketergantungan jalur 2018...
Dalam perkembangan industri aset virtual di Hong Kong, sebuah tonggak penting telah lahir. Komite Profesional Anti Pencucian Uang Aset (DAAMC) dengan dukungan Asosiasi Industri Aset Virtual Hong Kong (HKVAIA) berhasil menyelenggarakan seminar tatap muka pertama. Acara yang bernama "Kepatuhan On-Chain·Fondasi Kepercayaan: Era Baru Anti Pencucian Uang Stabilcoin Hong Kong" ini menarik lebih dari 100 profesional dari berbagai bidang untuk berpartisipasi.
Peserta termasuk departemen pemerintah, lembaga penegak hukum, bank, penyedia layanan aset digital berlisensi, empat perusahaan akuntansi besar, firma hukum, perusahaan teknologi finansial, penyedia keamanan blockchain, serta akademisi dan ahli kepatuhan. Kehadiran perwakilan dari badan pengatur dan penegak hukum Hong Kong secara langsung menunjukkan perhatian tinggi pemerintah terhadap isu ini.
Selama konferensi, DAAMC dan mitra merilis dua laporan teknis tentang kepatuhan AML stablecoin. Melalui pidato utama dan diskusi meja bundar, para peserta mendalami masalah inti seperti implementasi kepatuhan stablecoin dalam perdagangan lintas batas dan skenario aplikasi perusahaan, kelayakan teknis, serta kolaborasi regulasi.
Para ahli sepakat bahwa perlu mempercepat penerapan solusi teknologi praktis yang dapat saling beroperasi, termasuk identifikasi identitas on-chain, penerapan aturan perjalanan (Travel Rule), analisis on-chain/off-chain, dan kemampuan penghentian transaksi, untuk memenuhi persyaratan kepatuhan regulasi yang semakin ketat. Sementara itu, kolaborasi yang erat antar departemen dan lintas industri dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan penerapan skala stablecoin yang diatur.
Sambil mendorong inovasi, para peserta menekankan pentingnya menyeimbangkan manajemen risiko dan biaya kepatuhan yang dapat diterima. Ini sangat penting untuk membantu lembaga kecil dan menengah memiliki kemampuan untuk beroperasi. Para ahli menyerukan agar saat merumuskan kebijakan dan standar teknis terkait, situasi nyata dari lembaga dengan berbagai skala harus dipertimbangkan secara menyeluruh, untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengawasan bersifat universal dan dapat dilaksanakan.
Keberhasilan penyelenggaraan seminar ini menandakan bahwa Hong Kong telah mengambil langkah penting dalam regulasi aset virtual dan inovasi teknologi. Ini tidak hanya menyediakan platform komunikasi bagi industri, tetapi juga menunjukkan arah untuk perkembangan kepatuhan stablecoin di masa depan. Dengan kerangka regulasi yang secara bertahap disempurnakan dan solusi teknologi yang terus matang, Hong Kong diharapkan dapat menduduki posisi terdepan di pasar stablecoin global, memberikan kontribusi penting untuk perkembangan sehat teknologi keuangan.