Dalam pasar keuangan saat ini, likuiditas dari beberapa aset menghadapi tantangan yang serius. Sebagai contoh, karya seni pisang yang terjual seharga 6,2 juta dolar di lelang Sotheby tidak hanya memiliki nilai pada buah itu sendiri, tetapi lebih pada maknanya sebagai simbol budaya dan sertifikat keaslian. Demikian juga, iPhone terbaru yang dirilis bukan sekadar perangkat keras, tetapi mewakili sebagian dari kumpulan kekayaan intelektual senilai triliunan dolar milik Apple.
Aset non-tradisional ini memiliki likuiditas yang sangat terbatas dalam sistem keuangan konvensional. Mereka sering kali dikuasai oleh segelintir modal besar, dengan ambang batas perdagangan yang tinggi, pasar yang terfragmentasi, verifikasi keaslian yang kompleks, dan kesulitan dalam melakukan transaksi. Baik investor biasa yang ingin berpartisipasi dalam koleksi budaya atau keuntungan IP teknologi, maupun investor institusi yang berusaha memasukkan aset non-standar ke dalam portofolio investasi, akan menghadapi berbagai rintangan.
Namun, Plume Network sedang mengubah keadaan ini dengan cara yang inovatif. Mekanisme inti mereka adalah memanfaatkan kepatuhan yang distandarisasi dan mesin tokenisasi untuk mengalihkan berbagai aset dunia nyata ke dalam blockchain. Misalnya, karya seni pisang di rumah lelang dapat dibagi menjadi puluhan ribu bagian NFT, di mana setiap bagian memiliki konfirmasi kepemilikan yang permanen di blockchain. Dengan cara ini, investor tidak perlu menjalani proses lelang yang rumit atau verifikasi keaslian, kepemilikan aset, pembagian hasil, dan catatan transaksi dapat dikelola secara otomatis di dalam jaringan.
Dengan cara yang sama, teknologi chip canggih seperti iPhone juga dapat di-tokenisasi menjadi sertifikat hak atas pendapatan, yang dapat beredar langsung di dalam ekosistem. Pengembang, lembaga keuangan, bahkan pengguna biasa dapat melakukan perdagangan di bursa terdesentralisasi, menggunakan token ini dalam protokol pinjaman, bahkan mengintegrasikannya menjadi alat insentif dan pembiayaan baru.
Desain inovatif dari Plume Network ini sedang mengubah aset yang awalnya langka menjadi sumber daya yang dapat diinvestasikan, dapat digabungkan, dan beredar secara global. Ini tidak hanya membuka pintu bagi investor biasa untuk berpartisipasi di pasar kelas atas, tetapi juga memberikan cara baru bagi investor institusi dalam mengelola aset, yang dapat mengubah pemahaman dan cara kita beroperasi mengenai likuiditas aset.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GmGnSleeper
· 6jam yang lalu
Kok lagi-lagi NFT sih!
Lihat AsliBalas0
Web3Educator
· 6jam yang lalu
biarkan saya menjelaskan ini secara ilmiah: plume hanya menunjukkan kemampuan web3
Lihat AsliBalas0
TokenTaxonomist
· 6jam yang lalu
secara statistik, ada 99,4% kemungkinan kegagalan protokol
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 6jam yang lalu
Seharian nft nft tidak ada yang hidup.
Lihat AsliBalas0
CoconutWaterBoy
· 6jam yang lalu
Menggoreng pisang saja harus di blockchain, jauh dari kenyataan.
Lihat AsliBalas0
RunWithRugs
· 7jam yang lalu
Pisang dijual begitu mahal, saya juga ingin menggantung beberapa.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropAgain
· 7jam yang lalu
Aset seharusnya sudah ada yang mengelolanya di blockchain.
Dalam pasar keuangan saat ini, likuiditas dari beberapa aset menghadapi tantangan yang serius. Sebagai contoh, karya seni pisang yang terjual seharga 6,2 juta dolar di lelang Sotheby tidak hanya memiliki nilai pada buah itu sendiri, tetapi lebih pada maknanya sebagai simbol budaya dan sertifikat keaslian. Demikian juga, iPhone terbaru yang dirilis bukan sekadar perangkat keras, tetapi mewakili sebagian dari kumpulan kekayaan intelektual senilai triliunan dolar milik Apple.
Aset non-tradisional ini memiliki likuiditas yang sangat terbatas dalam sistem keuangan konvensional. Mereka sering kali dikuasai oleh segelintir modal besar, dengan ambang batas perdagangan yang tinggi, pasar yang terfragmentasi, verifikasi keaslian yang kompleks, dan kesulitan dalam melakukan transaksi. Baik investor biasa yang ingin berpartisipasi dalam koleksi budaya atau keuntungan IP teknologi, maupun investor institusi yang berusaha memasukkan aset non-standar ke dalam portofolio investasi, akan menghadapi berbagai rintangan.
Namun, Plume Network sedang mengubah keadaan ini dengan cara yang inovatif. Mekanisme inti mereka adalah memanfaatkan kepatuhan yang distandarisasi dan mesin tokenisasi untuk mengalihkan berbagai aset dunia nyata ke dalam blockchain. Misalnya, karya seni pisang di rumah lelang dapat dibagi menjadi puluhan ribu bagian NFT, di mana setiap bagian memiliki konfirmasi kepemilikan yang permanen di blockchain. Dengan cara ini, investor tidak perlu menjalani proses lelang yang rumit atau verifikasi keaslian, kepemilikan aset, pembagian hasil, dan catatan transaksi dapat dikelola secara otomatis di dalam jaringan.
Dengan cara yang sama, teknologi chip canggih seperti iPhone juga dapat di-tokenisasi menjadi sertifikat hak atas pendapatan, yang dapat beredar langsung di dalam ekosistem. Pengembang, lembaga keuangan, bahkan pengguna biasa dapat melakukan perdagangan di bursa terdesentralisasi, menggunakan token ini dalam protokol pinjaman, bahkan mengintegrasikannya menjadi alat insentif dan pembiayaan baru.
Desain inovatif dari Plume Network ini sedang mengubah aset yang awalnya langka menjadi sumber daya yang dapat diinvestasikan, dapat digabungkan, dan beredar secara global. Ini tidak hanya membuka pintu bagi investor biasa untuk berpartisipasi di pasar kelas atas, tetapi juga memberikan cara baru bagi investor institusi dalam mengelola aset, yang dapat mengubah pemahaman dan cara kita beroperasi mengenai likuiditas aset.