Seiring dengan perkembangan industri enkripsi yang terus berlanjut, regulasi telah menjadi topik yang tidak bisa dihindari oleh setiap proyek serius. Perlu dicatat bahwa halaman pertama White Paper proyek L1 baru Somnia dengan jelas mencantumkan "MICAR WHITE PAPER".

MiCA (Regulasi Pasar dalam Aset Kripto) adalah kerangka regulasi komprehensif pertama di dunia yang diperkenalkan oleh Uni Eropa untuk aset kripto, yang menetapkan standar kepatuhan yang jelas untuk pengembang proyek, bursa, dan penyedia layanan dompet. Munculnya kerangka ini menandakan bahwa industri kripto secara resmi memasuki fase regulasi.

Somnia secara proaktif menyambut kerangka regulasi yang ketat, mengirimkan sinyal yang kuat. Tindakan ini mencerminkan dua karakteristik kunci dari tim proyek:

1. Sikap kepatuhan: Somnia memilih untuk beroperasi di lingkungan yang legal dan transparan, menghindari area abu-abu regulasi. Sikap ini sangat menarik bagi investor institusi dan mitra bisnis besar, karena mengurangi risiko regulasi yang potensial.

2. Visi Strategis: Dengan mengikuti regulasi MiCA, Somnia telah membuka jalan untuk memasuki pasar enkripsi global yang penting di Eropa. Ini tidak hanya menunjukkan perencanaan jangka panjang proyek, tetapi juga meletakkan dasar untuk pengembangan internasionalnya di masa depan.

Dalam konteks industri enkripsi saat ini yang menghadapi pengawasan global yang semakin ketat, pendekatan Somnia jelas memiliki pandangan ke depan. Ini tidak hanya menunjukkan perhatian pihak proyek terhadap operasi yang patuh, tetapi juga memberi mereka keunggulan unik dalam jalur L1 yang sangat kompetitif.

Dengan semakin banyaknya proyek yang mulai memperhatikan masalah kepatuhan, kita mungkin sedang menyaksikan industri enkripsi bergerak menuju tahap baru yang lebih matang dan teratur. Kasus Somnia mungkin menjadi cerminan perkembangan masa depan industri, yang patut dicontoh dan diperhatikan oleh proyek-proyek lainnya.