Esensi dari perdagangan adalah permainan waktu dan ruang. Dalam dunia keuangan yang kompleks ini, kunci kesuksesan terletak pada bagaimana cerdas menangani hubungan antara stop loss dan keuntungan belum terealisasi dengan waktu.

Mari kita jelaskan pandangan ini dengan contoh konkret. Misalkan kita membuka posisi beli di level 1000 dengan menetapkan stop loss 20 poin. Ini hanyalah permulaan, tantangan sebenarnya adalah bagaimana melanjutkan operasi. Kita perlu menetapkan aturan yang jelas: pada titik waktu mana kita menyesuaikan stop loss, kapan kita menilai keuntungan belum terealisasi, dan dalam keadaan apa kita memilih untuk menutup posisi.

Seni bertransaksi terletak pada menjaga proaktivitas sambil mempertahankan kepemilikan jangka panjang. Misalnya, kita dapat menetapkan aturan seperti ini: menggunakan harga pembukaan harian sebagai acuan, setelah satu hari, pindahkan stop loss ke harga pokok 1000 poin, dan pertahankan itu selama empat hari ke depan; sekaligus mengharuskan keuntungan belum terealisasi meningkat 4 poin setiap hari. Jika kondisi ini tidak terpenuhi, maka pilih untuk menutup posisi.

Misalkan setelah lima hari, harga telah mencapai 1040 poin. Pada saat ini, kita dapat melakukan peningkatan strategi: menjadikan 1040 poin sebagai harga pokok baru, dengan syarat harus ada keuntungan 10 poin setiap minggu saat pembukaan pasar selama empat minggu ke depan; pada saat yang sama, dalam satu minggu, geser stop loss ke 1040 poin. Strategi ini dapat terus berulang dalam rentang waktu yang dapat Anda terima.

Untuk keuntungan belum terealisasi, kita juga perlu manajemen yang ketat. Harus ada ketentuan yang jelas tentang pada titik waktu mana stop loss dipindahkan ke posisi keuntungan belum terealisasi saat ini, serta berapa banyak harga perlu terus naik untuk mempertahankan posisi.

Strategi perdagangan yang berhasil perlu memperhatikan dua hal:

1. Menangkap peluang keuntungan besar di bagian 'ekor gemuk' dari distribusi probabilitas.
2. Menyadari bahwa tidak ada yang bisa mendapatkan semua uang di pasar. Jangan terlalu mengubah strategi karena keserakahan, mencoba untuk menangkap lebih banyak keuntungan.

Perdagangan adalah seni yang seimbang, perlu menemukan titik keseimbangan yang tepat antara manajemen risiko dan maksimalisasi keuntungan. Dengan menerapkan aturan-aturan ini secara ketat, kita dapat mempertahankan stabilitas di tengah fluktuasi pasar dan akhirnya mencapai keuntungan jangka panjang.