Berapa banyak bitcoin yang sebenarnya dimiliki Tesla dan perusahaan lain milik Elon Musk?

Belakangan ini, Tesla secara aktif memindahkan cadangan bitcoin-nya, yang memicu banyak diskusi di komunitas kripto. Meskipun Elon Musk sibuk mendukung Donald Trump dalam kampanye pemilihan 2024-nya, perusahaan mobilnya menarik perhatian para ahli cryptocurrency dengan manuver keuangannya.

Transaksi Bitcoin Tesla Baru-baru ini

Menurut data dari perusahaan analitik Arkham Intelligence, pada 15 Oktober 2024, Tesla melakukan transfer bitcoin senilai sekitar 780 juta dolar. Operasi ini mencakup pemindahan 11.509 bitcoin antara tujuh dompet berbeda milik perusahaan. Ukuran rata-rata transaksi berkisar antara 1.100 hingga 2.200 BTC.

Transfer terbesar dikirim ke dua alamat:

• Dompet 2Fnhp menerima ekivalen 142,2 juta dolar
• Dompet 1LERL menerima ekivalen 128,1 juta dolar

Tesla masih mengendalikan bitcoin-nya

Meskipun ada kekhawatiran awal dari investor tentang kemungkinan penjualan massal, Arkham Intelligence pada 22 Oktober 2024 secara resmi mengonfirmasi bahwa Tesla tetap mengendalikan semua bitcoin yang telah dipindahkan. Dalam pernyataannya, perusahaan mencatat: "Kami percaya bahwa pergerakan dompet Tesla yang dilaporkan minggu lalu adalah rotasi dompet, bitcoin tetap milik Tesla."

Berita ini berdampak positif pada sentimen pasar, karena kekhawatiran tentang potensi tekanan penjualan dari pemegang korporasi besar tidak terbukti.

Kemungkinan penyebab pemindahan aset

Analis Arkham Intelligence mengajukan beberapa hipotesis tentang alasan di balik pengiriman massal bitcoin oleh Tesla:

1. Penggunaan layanan Coinbase Prime Custody untuk mengelola aset digital
2. Persiapan untuk mendapatkan pinjaman dengan jaminan bitcoin
3. Restrukturisasi internal sistem penyimpanan aset kripto

Para ahli memperkirakan bahwa Tesla akan mengungkapkan rincian strateginya terkait cryptocurrency dalam laporan pendapatan untuk kuartal ketiga pada 23 Oktober 2024.

Posisi Tesla dan SpaceX di antara pemegang bitcoin korporat

Menurut data Arkham Intelligence, Tesla menempati posisi keempat di antara pemegang bitcoin korporat, hanya kalah dari:

• MicroStrategy
• Marathon Digital
• Riot Platforms

Perusahaan lain milik Elon Musk, SpaceX, juga merupakan pemain penting di pasar cryptocurrency. Perusahaan antariksa ini memiliki 8.285 bitcoin senilai sekitar 560 juta dolar, menjadikannya korporasi terbesar ketujuh berdasarkan volume cadangan bitcoin.

Sejarah Investasi Tesla dalam Bitcoin

Pembelian Bitcoin besar pertama Tesla terjadi pada Februari 2021, ketika perusahaan menginvestasikan 1,5 miliar dolar dalam cryptocurrency. Sejak saat itu, Tesla telah menyesuaikan posisinya, merespons perubahan pasar.

Penting untuk dicatat bahwa Elon Musk secara pribadi mengendalikan sekitar 13% saham Tesla. Di antara pemegang saham besar lainnya perusahaan adalah dana investasi Vanguard dan BlockRock dengan porsi 7,2% dan 5,9% secara berturut-turut.

Pengaruh terhadap pasar cryptocurrency

Meskipun ada pergerakan aktif bitcoin dari pihak Tesla, pasar bereaksi dengan tenang. Menurut CoinGecko, pada tanggal 21 Oktober bitcoin melampaui angka 69,000 dolar, dan pada tanggal 23 Oktober diperdagangkan pada level 66,809.70 dolar.

Analis mencatat ketahanan bitcoin dalam situasi pasar saat ini dan kemampuannya untuk mempertahankan posisi di atas 66.000 dolar. Rekor tertinggi cryptocurrency, yang ditetapkan pada 13 Maret 2024, adalah 73.096,85 dolar.

Pasar terus memantau dengan cermat tindakan Tesla dan pemegang korporasi besar lainnya, karena strategi mereka dapat secara signifikan mempengaruhi dinamika seluruh ekosistem cryptocurrency.