Dalam peristiwa yang mengejutkan, seorang pemilik toko sepeda sederhana di Arizona menemukan hubungan yang mengubah hidupnya dengan salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di dunia. Pengungkapan ini terungkap pada tahun 2013 ketika Ted Jorgensen, yang saat itu berusia 69 tahun, diberitahu tentang hubungan biologisnya dengan pendiri dan kepala eksekutif dari sebuah platform e-commerce utama.
Berita tersebut disampaikan oleh seorang biografer yang sedang meneliti kehidupan mogul teknologi tersebut. Setelah melihat foto-foto putranya, Jorgensen merasakan respons emosional yang mendalam, mengungkapkan baik rasa kagum maupun penyesalan.
Merefleksikan masa lalunya, Jorgensen dengan jujur mengakui kekurangan dalam kehidupan pribadinya, menyatakan, "Kinerja saya sebagai pasangan dan orang tua tidak memadai." Meskipun pengakuan ini, ia menyatakan keinginan untuk menjalin kontak dengan keluarga putranya. Namun, upaya oleh sebuah outlet berita terkemuka untuk mengumpulkan informasi tambahan dari Jorgensen tidak berhasil.
Kisah luar biasa ini menyoroti sifat tidak terduga dari sejarah keluarga dan potensi untuk koneksi yang tidak terduga di dunia kita yang saling terhubung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam peristiwa yang mengejutkan, seorang pemilik toko sepeda sederhana di Arizona menemukan hubungan yang mengubah hidupnya dengan salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh di dunia. Pengungkapan ini terungkap pada tahun 2013 ketika Ted Jorgensen, yang saat itu berusia 69 tahun, diberitahu tentang hubungan biologisnya dengan pendiri dan kepala eksekutif dari sebuah platform e-commerce utama.
Berita tersebut disampaikan oleh seorang biografer yang sedang meneliti kehidupan mogul teknologi tersebut. Setelah melihat foto-foto putranya, Jorgensen merasakan respons emosional yang mendalam, mengungkapkan baik rasa kagum maupun penyesalan.
Merefleksikan masa lalunya, Jorgensen dengan jujur mengakui kekurangan dalam kehidupan pribadinya, menyatakan, "Kinerja saya sebagai pasangan dan orang tua tidak memadai." Meskipun pengakuan ini, ia menyatakan keinginan untuk menjalin kontak dengan keluarga putranya. Namun, upaya oleh sebuah outlet berita terkemuka untuk mengumpulkan informasi tambahan dari Jorgensen tidak berhasil.
Kisah luar biasa ini menyoroti sifat tidak terduga dari sejarah keluarga dan potensi untuk koneksi yang tidak terduga di dunia kita yang saling terhubung.