Dalam ranah analisis teknis, konfigurasi grafik yang terkenal dikenal sebagai formasi widening wedge sering muncul di berbagai pasar keuangan. Pola khusus ini muncul ketika garis batas atas dan bawah dari wedge menyimpang satu sama lain seiring berjalannya waktu.
Dengan kata lain, rentang antara harga puncak dan terendah dalam formasi ini cenderung melebar seiring perkembangannya.
Pola seperti itu menunjukkan fase yang ditandai oleh volatilitas pasar yang meningkat dan kurangnya arah yang jelas. Pelaku pasar dan analis teknis sering kali menginterpretasikan wedge yang melebar sebagai pertanda potensi ketidakpastian. Interpretasi ini berasal dari pengamatan bahwa aksi harga dalam rentang yang mengembang menetapkan puncak yang lebih tinggi dan palung yang lebih dalam. Fenomena ini menunjukkan intensifikasi baik tekanan beli maupun jual, namun tidak ada pihak yang berhasil menetapkan tren definitif.
Formasi wedge yang melebar dapat muncul di pasar yang tren naik maupun turun. Mereka sering diklasifikasikan sebagai pola kelanjutan, yang menunjukkan kecenderungan untuk tren yang sudah ada sebelumnya untuk melanjutkan setelah penyelesaian pola tersebut.
Namun, mengingat bahwa formasi ini menandakan peningkatan volatilitas dan ketidakpastian, para trader yang bijaksana sering mendekatinya dengan tingkat kehati-hatian. Banyak yang memilih untuk menunggu pelanggaran decisif di atas atau di bawah garis batas pola sebelum mengambil posisi. Breakout ini berfungsi sebagai indikator potensial dari pergerakan arah pasar selanjutnya.
Intinya, formasi wedge yang melebar ditandai dengan kisaran harga yang semakin luas yang digambarkan oleh garis tren naik dan turun yang menyebar. Konfigurasi ini berfungsi sebagai representasi visual dari meningkatnya volatilitas pasar dan ketidakpastian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam ranah analisis teknis, konfigurasi grafik yang terkenal dikenal sebagai formasi widening wedge sering muncul di berbagai pasar keuangan. Pola khusus ini muncul ketika garis batas atas dan bawah dari wedge menyimpang satu sama lain seiring berjalannya waktu.
Dengan kata lain, rentang antara harga puncak dan terendah dalam formasi ini cenderung melebar seiring perkembangannya.
Pola seperti itu menunjukkan fase yang ditandai oleh volatilitas pasar yang meningkat dan kurangnya arah yang jelas. Pelaku pasar dan analis teknis sering kali menginterpretasikan wedge yang melebar sebagai pertanda potensi ketidakpastian. Interpretasi ini berasal dari pengamatan bahwa aksi harga dalam rentang yang mengembang menetapkan puncak yang lebih tinggi dan palung yang lebih dalam. Fenomena ini menunjukkan intensifikasi baik tekanan beli maupun jual, namun tidak ada pihak yang berhasil menetapkan tren definitif.
Formasi wedge yang melebar dapat muncul di pasar yang tren naik maupun turun. Mereka sering diklasifikasikan sebagai pola kelanjutan, yang menunjukkan kecenderungan untuk tren yang sudah ada sebelumnya untuk melanjutkan setelah penyelesaian pola tersebut.
Namun, mengingat bahwa formasi ini menandakan peningkatan volatilitas dan ketidakpastian, para trader yang bijaksana sering mendekatinya dengan tingkat kehati-hatian. Banyak yang memilih untuk menunggu pelanggaran decisif di atas atau di bawah garis batas pola sebelum mengambil posisi. Breakout ini berfungsi sebagai indikator potensial dari pergerakan arah pasar selanjutnya.
Intinya, formasi wedge yang melebar ditandai dengan kisaran harga yang semakin luas yang digambarkan oleh garis tren naik dan turun yang menyebar. Konfigurasi ini berfungsi sebagai representasi visual dari meningkatnya volatilitas pasar dan ketidakpastian.