#美联储官员集体表态 Kasus pencucian uang aset kripto yang mengejutkan hari ini resmi dibuka di pengadilan London, kasus pencucian uang lintas negara yang melibatkan 60.000 koin Bitcoin ini menarik perhatian global.
Diketahui bahwa terdakwa Qian Zhimin menjalankan skema Ponzi melalui "Lantian Ge Rui", secara ilegal mengumpulkan dana hingga 43 miliar RMB, dengan jumlah korban mencapai 130.000 orang. Kasus ini tidak hanya menjadi kasus pencucian uang aset kripto terbesar dalam sistem peradilan Inggris, tetapi juga dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah pengumpulan dana ilegal di China.
Selama proses persidangan, muncul beberapa pengaturan terobosan: penyidik polisi Tiongkok secara langsung pergi ke London untuk memberikan kesaksian, dan korban dari Tianjin berpartisipasi dalam memberikan kesaksian melalui sistem video jarak jauh. Seluruh proses persidangan diperkirakan akan berlangsung hampir 3 bulan, dan putusan mungkin akan diumumkan sebelum Natal di akhir tahun.
Keunikan kasus ini terletak pada fakta bahwa ia menandai terobosan penting dalam kerjasama peradilan antara Tiongkok dan Inggris, serta merupakan kali pertama ada korban dari Tiongkok yang memberikan bukti secara jarak jauh dalam kasus lintas negara.
Kasus besar ini mengungkapkan bahaya serius penyalahgunaan aset digital dalam aktivitas pencucian uang internasional, serta menyoroti tantangan berat yang dihadapi oleh regulasi keuangan digital global. Fokus perhatian publik adalah: apakah dana besar sebesar 43 triliun yuan ini dapat dipulihkan? Apakah 60.000 koin Bitcoin pada akhirnya akan dikembalikan kepada banyak korban?
Seiring dengan perkembangan Aset Kripto, badan pengatur di berbagai negara sedang menjajaki mekanisme kerjasama yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh kejahatan keuangan lintas batas tersebut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储官员集体表态 Kasus pencucian uang aset kripto yang mengejutkan hari ini resmi dibuka di pengadilan London, kasus pencucian uang lintas negara yang melibatkan 60.000 koin Bitcoin ini menarik perhatian global.
Diketahui bahwa terdakwa Qian Zhimin menjalankan skema Ponzi melalui "Lantian Ge Rui", secara ilegal mengumpulkan dana hingga 43 miliar RMB, dengan jumlah korban mencapai 130.000 orang. Kasus ini tidak hanya menjadi kasus pencucian uang aset kripto terbesar dalam sistem peradilan Inggris, tetapi juga dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah pengumpulan dana ilegal di China.
Selama proses persidangan, muncul beberapa pengaturan terobosan: penyidik polisi Tiongkok secara langsung pergi ke London untuk memberikan kesaksian, dan korban dari Tianjin berpartisipasi dalam memberikan kesaksian melalui sistem video jarak jauh. Seluruh proses persidangan diperkirakan akan berlangsung hampir 3 bulan, dan putusan mungkin akan diumumkan sebelum Natal di akhir tahun.
Keunikan kasus ini terletak pada fakta bahwa ia menandai terobosan penting dalam kerjasama peradilan antara Tiongkok dan Inggris, serta merupakan kali pertama ada korban dari Tiongkok yang memberikan bukti secara jarak jauh dalam kasus lintas negara.
Kasus besar ini mengungkapkan bahaya serius penyalahgunaan aset digital dalam aktivitas pencucian uang internasional, serta menyoroti tantangan berat yang dihadapi oleh regulasi keuangan digital global. Fokus perhatian publik adalah: apakah dana besar sebesar 43 triliun yuan ini dapat dipulihkan? Apakah 60.000 koin Bitcoin pada akhirnya akan dikembalikan kepada banyak korban?
Seiring dengan perkembangan Aset Kripto, badan pengatur di berbagai negara sedang menjajaki mekanisme kerjasama yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh kejahatan keuangan lintas batas tersebut.
$BTC $BNB $ETH