Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengambil serangkaian langkah untuk secara signifikan mempercepat proses persetujuan ETF aset kripto. SEC telah membatalkan pemberitahuan penundaan untuk berbagai aplikasi ETF yang terkait dengan koin seperti Solana, XRP, Hedera, Litecoin, dan Cardano, membuka jalan untuk keputusan akhir yang akan segera datang.
Tindakan ini menandai bahwa kerangka listing umum ETF Aset Kripto yang baru ditetapkan oleh SEC akan mengalami aplikasi nyata pertamanya. Kerangka ini disetujui pada awal September dan direncanakan akan berlaku resmi pada 1 Oktober. Penerapan aturan baru ini berarti bahwa penerbit ETF tidak lagi akan menghadapi periode pemeriksaan yang panjang, produk dapat lebih langsung terdaftar dan diperdagangkan di bursa utama.
Banyak lembaga keuangan terkemuka, termasuk Bitwise, VanEck, Fidelity, Franklin, WisdomTree, CoinShares, Invesco Galaxy, 21Shares, dan Canary, telah mengajukan aplikasi terkait dan sedang menunggu datangnya batas waktu hukum. Di antara mereka, ETF spot Litecoin yang diajukan oleh Canary adalah salah satu produk yang paling awal diajukan di bawah peraturan baru, yang diharapkan akan segera mulai diperdagangkan di Nasdaq.
Perlu dicatat bahwa penyesuaian regulasi SEC kali ini tidak hanya melibatkan Aset Kripto kecil, tetapi juga fungsi staking dari ETF Ethereum. SEC telah mencabut permintaan perpanjangan periode tinjauan yang diajukan oleh institusi seperti BlackRock, Fidelity, VanEck, Franklin, 21Shares, Bitwise, dan Invesco Galaxy, memungkinkan para penerbit ini untuk melanjutkan desain ETF yang menggabungkan eksposur spot dan hasil staking.
Serangkaian langkah ini menunjukkan bahwa lembaga regulasi Amerika Serikat sedang mempercepat pengawasan terhadap alat investasi yang terkait dengan aset kripto. Fokus regulasi telah beralih dari penundaan berulang kali ke penyesuaian aktif infrastruktur ETF tradisional untuk menyesuaikan dengan karakteristik aset digital. Perubahan ini menandakan bahwa industri aset kripto akan segera menyambut ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya, memberikan lebih banyak pilihan investasi kripto yang beragam bagi para investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SquidTeacher
· 09-29 10:52
luar biasa ah akhirnya tidak ditunda lagi
Lihat AsliBalas0
SignatureDenied
· 09-29 10:47
Regulasi juga harus mengikuti kecepatan Blockchain.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengambil serangkaian langkah untuk secara signifikan mempercepat proses persetujuan ETF aset kripto. SEC telah membatalkan pemberitahuan penundaan untuk berbagai aplikasi ETF yang terkait dengan koin seperti Solana, XRP, Hedera, Litecoin, dan Cardano, membuka jalan untuk keputusan akhir yang akan segera datang.
Tindakan ini menandai bahwa kerangka listing umum ETF Aset Kripto yang baru ditetapkan oleh SEC akan mengalami aplikasi nyata pertamanya. Kerangka ini disetujui pada awal September dan direncanakan akan berlaku resmi pada 1 Oktober. Penerapan aturan baru ini berarti bahwa penerbit ETF tidak lagi akan menghadapi periode pemeriksaan yang panjang, produk dapat lebih langsung terdaftar dan diperdagangkan di bursa utama.
Banyak lembaga keuangan terkemuka, termasuk Bitwise, VanEck, Fidelity, Franklin, WisdomTree, CoinShares, Invesco Galaxy, 21Shares, dan Canary, telah mengajukan aplikasi terkait dan sedang menunggu datangnya batas waktu hukum. Di antara mereka, ETF spot Litecoin yang diajukan oleh Canary adalah salah satu produk yang paling awal diajukan di bawah peraturan baru, yang diharapkan akan segera mulai diperdagangkan di Nasdaq.
Perlu dicatat bahwa penyesuaian regulasi SEC kali ini tidak hanya melibatkan Aset Kripto kecil, tetapi juga fungsi staking dari ETF Ethereum. SEC telah mencabut permintaan perpanjangan periode tinjauan yang diajukan oleh institusi seperti BlackRock, Fidelity, VanEck, Franklin, 21Shares, Bitwise, dan Invesco Galaxy, memungkinkan para penerbit ini untuk melanjutkan desain ETF yang menggabungkan eksposur spot dan hasil staking.
Serangkaian langkah ini menunjukkan bahwa lembaga regulasi Amerika Serikat sedang mempercepat pengawasan terhadap alat investasi yang terkait dengan aset kripto. Fokus regulasi telah beralih dari penundaan berulang kali ke penyesuaian aktif infrastruktur ETF tradisional untuk menyesuaikan dengan karakteristik aset digital. Perubahan ini menandakan bahwa industri aset kripto akan segera menyambut ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya, memberikan lebih banyak pilihan investasi kripto yang beragam bagi para investor.