Stable Coin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil, biasanya terikat pada mata uang fiat, seperti dolar Amerika. Mari kita lihat beberapa Stable Coin terkemuka pada tahun 2025, berdasarkan kapitalisasi pasar, penyebaran, dan penerapan praktisnya:

1. Tether (USDT)

Kapitalisasi pasar: lebih dari 85 miliar dolar ( pada tahun 2025 ).

Ikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: berfungsi di berbagai blockchain, termasuk Ethereum, Tron, dan Solana.

Karakteristik: Tether menduduki posisi teratas di antara stablecoin dalam hal popularitas dan skala penggunaan, dengan kapitalisasi pasar terbesar di segmennya. Ini banyak digunakan dalam perdagangan, peminjaman, dan sebagai mata uang cadangan di berbagai platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).

2. USD Coin (USDC)

Kapitalisasi pasar: lebih dari 26 miliar dolar ( pada tahun 2025 ).

Ikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: awalnya dibuat di Ethereum (ERC-20), tetapi juga tersedia di blockchain lainnya seperti Solana, Algorand, dan Avalanche.

Karakteristik: USDC terkenal karena transparansinya dan dukungan penuh dengan cadangan yang diperiksa setiap bulan. Ini sering dipilih karena kepatuhannya terhadap regulasi dan populer baik dalam integrasi keuangan tradisional maupun dalam bidang DeFi.

3. Gate USD (GUSD)

Kapitalisasi pasar: sekitar 7,5 miliar dolar (pada tahun 2025 ).

Peg: terhadap dolar AS (USD).

Blockchain: terutama di Gate Chain dan Ethereum.

Karakteristik: GUSD – ini adalah stablecoin yang diterbitkan oleh bursa Gate. Ini sepenuhnya diatur dan disetujui oleh otoritas keuangan yang relevan. GUSD banyak digunakan di platform perdagangan Gate dan di berbagai proyek DeFi.

4. Dai (DAI)

Kapitalisasi pasar: lebih dari 4,5 miliar dolar ( pada tahun 2025 ).

Pengikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: berfungsi di Ethereum (ERC-20).

Karakteristik: Berbeda dengan USDT dan USDC, DAI adalah stablecoin terdesentralisasi yang dikelola oleh protokol MakerDAO. Ia didukung oleh kombinasi aset kripto, bukan uang fiat, yang menjadikannya menarik bagi pengguna DeFi yang menghargai desentralisasi.

5. TrueUSD (TUSD)

Kapitalisasi pasar: lebih dari 3,5 miliar dolar ( pada tahun 2025 ).

Ikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: tersedia di Ethereum dan Gate Chain.

Karakteristik: TUSD – ini adalah stablecoin yang sepenuhnya didukung, yang secara teratur menjalani audit independen. Ia semakin populer karena transparansi dan kepatuhannya terhadap regulasi.

6. Pax Dollar (USDP)

Kapitalisasi pasar: sekitar 1,2 miliar dolar AS ( pada tahun 2025 ).

Pengikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: berfungsi pada Ethereum (ERC-20).

Karakteristik: USDP, sebelumnya dikenal sebagai Paxos Standard, adalah satu lagi stablecoin yang diatur, didukung oleh cadangan di bank-bank Amerika. Ini digunakan untuk pembayaran dan penyelesaian di berbagai platform.

7. Frax (FRAX)

Kapitalisasi pasar: sekitar 1 miliar dolar ( pada tahun 2025 ).

Pengikatan: ke dolar AS (USD).

Blockchain: berfungsi di Ethereum (ERC-20).

Karakteristik: Frax adalah stablecoin yang sebagian algoritmik, yang berarti sebagian dijamin dengan jaminan dan sebagian distabilkan secara algoritmik. Ini menawarkan model unik di antara stablecoin dengan fleksibilitas dalam kebijakan moneternya.

Aspek kunci dalam memilih stablecoin:

Transparansi: utamakan stablecoin yang secara rutin diaudit dan sepenuhnya didukung oleh cadangan (seperti USDC, TUSD).

Desentralisasi: jika desentralisasi penting bagi Anda, perhatikan DAI dan FRAX.

Kepatuhan terhadap persyaratan regulasi: stablecoin seperti USDC, GUSD, dan USDP sepenuhnya diatur, yang membuatnya lebih kompatibel dengan sistem keuangan tradisional.

Dukungan blockchain: beberapa stablecoin tersedia di beberapa blockchain, yang dapat berguna untuk mengurangi biaya transaksi dan memastikan interaksi antar jaringan.

Stable Coin ini telah terbukti sebagai pilihan yang dapat diandalkan bagi trader, investor, dan pengguna DeFi, menjadikannya pilihan yang optimal di pasar modern.