Tingkat Fibonacci: Esensi dan penerapannya dalam trading

Deret Fibonacci, yang sudah dikenal sejak zaman kuno di India, mendapatkan namanya dari seorang matematikawan Eropa abad ke-12, Leonardo dari Pisa, yang juga dikenal sebagai Fibonacci. Pada abad ke-13, ia menemukan deret angka sederhana: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144.

Setiap angka berikutnya dalam urutan ini adalah jumlah dari dua angka sebelumnya:

1 + 1 = 2 2 + 1 = 3 3 + 2 = 5 5 + 3 = 8

Dan seterusnya.

Ciri dari rangkaian ini adalah bahwa rasio setiap angka berikutnya terhadap angka sebelumnya mendekati "rasio emas" - angka 1,618. Rasio ini, yang dikenal sejak zaman kuno, pertama kali disebutkan dalam "Elements" oleh Euclid ( sekitar 300 SM. ) saat menjelaskan konstruksi pentagon yang sempurna.

Rasio emas dianggap sebagai proporsi yang paling harmonis antara keseluruhan dan bagiannya. Dengan cara yang menakjubkan, angka 1,618 sering muncul dalam bentuk-bentuk alam yang tampaknya tidak terkait satu sama lain. Proporsi ini dapat diamati dalam cangkang moluska, penempatan daun di cabang, bentuk galaksi spiral, dan bahkan dalam proporsi rata-rata tubuh manusia.

Peneliti Belarusia Eduard Soroko, yang mempelajari manifestasi rasio emas di alam, mencatat bahwa semua yang tumbuh dan berusaha untuk mengambil tempatnya di ruang memiliki proporsi rasio emas. Menurutnya, salah satu bentuk yang paling menarik adalah penggulungan spiral.

Tingkat Kunci Fibonacci

Tingkat koreksi:

1. 0,382 (38,2%)
2. 0,5 (50,0%)
3. 0,618 (61,8%)

Tingkat perantara:

1. 0,236
2. 0,764

Tingkat perluasan:

1. 1 (100%)
2. 1,382 (138,2%)
3. 1,618 (161,8%)

Penerapan level Fibonacci cukup sederhana. Anda perlu memilih tren yang jelas, menentukan dua titik kunci - maksimum dan minimum harga, dan kemudian menerapkan jaringan Fibonacci.

Penerapan level koreksi Fibonacci

Dalam tren naik: Pada grafik tren naik, kita dapat melihat koreksi dari pergerakan bullish. Dengan menggunakan jaringan Fibonacci, trader dapat membuka posisi panjang, mendapatkan keuntungan dari pantulan di level-level. Dengan keyakinan pada kelanjutan pergerakan naik, level-level ini juga digunakan untuk menambah posisi dan menetapkan stop-loss yang rasional.

Dalam tren menurun: Sebagai aturan, konfirmasi tren adalah koreksi hingga level 0,5 (50,0%) atau 0,618 (61,8%) menurut Fibonacci.

Mekanisme Kerja Level Fibonacci

Efektivitas alat ini didasarkan pada prinsip analisis teknis klasik - ia berfungsi karena banyak trader yang menggunakannya. Oleh karena itu, sebagian besar peserta pasar menerapkan jaringan Fibonacci berdasarkan prinsip yang sama, melihat pola yang serupa. Selain itu, konsep analisis Fibonacci itu sendiri didasarkan pada ide bahwa segala sesuatu di dunia kita cenderung menuju rasio emas 0,618. Oleh karena itu, alat ini dapat disebut alami.

Namun penting untuk diingat bahwa level Fibonacci bukanlah solusi universal, melainkan alat bantu yang membantu menentukan rentang pergerakan harga dan level support/resistance yang kuat. Paling efektif digunakan bersamaan dengan analisis pola, penentuan tren yang tepat, dan pemahaman arah umum pasar.

Literatur yang Direkomendasikan tentang Topik

Untuk mempelajari topik ini secara mendalam, disarankan untuk membaca buku-buku berikut:

• "Prinsip Gelombang Elliot" oleh A. Frost dan R. Prechter - penyajian klasik dari teori gelombang Elliot.
• "(Tidak)patuh pasar" B. Mandelbrot dan R. Hudson - pandangan modern tentang ritme pasar keuangan dan struktur fraktal dari perubahan harga.
• "Kekacauan Perdagangan" B. Williams - deskripsi rinci tentang metode penghitungan gelombang.
• "Deret Fibonacci: aplikasi dan strategi untuk trader" R. Fisher - pendekatan alternatif untuk menggunakan level Fibonacci dalam analisis gelombang.

Jika Anda menyukai ulasan ini dan ingin memperdalam pengetahuan Anda tentang cryptocurrency dan analisis teknis, ikuti saluran kami dan berikan suka. Cari kami dengan hashtag #cassius_trade di bagian atas profil!