Dalam surat tahunan terbaru, CEO dari perusahaan manajemen aset terkemuka telah menyoroti tokenisasi aset sebagai inovasi keuangan yang groundbreaking, berpotensi melampaui dampak dari ETF (ETF). Teknologi ini, menurut pemimpin industri, memiliki kapasitas untuk secara fundamental mengubah lanskap keuangan global, menjadikannya lebih mudah diakses dan efisien.
Eksekutif menekankan bahwa tokenisasi dapat merevolusi proses penyelesaian yang telah lama ada di pasar keuangan. Dengan memungkinkan penyelesaian on-chain instan untuk berbagai aset, termasuk ekuitas, instrumen pendapatan tetap, dan real estat, inovasi ini menjanjikan untuk membuka likuiditas substansial yang saat ini terhambat karena penundaan penyelesaian. Akibatnya, modal dapat mengalir lebih bebas, tanpa dibatasi oleh kendala waktu tradisional.
Selain itu, surat tersebut menekankan potensi tokenisasi aset untuk mendorong ekosistem keuangan yang lebih inklusif. Melalui fraksionalisasi aset, teknologi ini dapat mendemokratisasi akses ke peluang investasi dengan hambatan tinggi yang secara historis merupakan domain eksklusif investor institusi. Integrasi kontrak pintar dalam proses ini juga dapat meningkatkan keterlibatan pemegang saham dan partisipasi dalam tata kelola.
Namun, pemimpin industri memperingatkan bahwa adopsi tokenisasi yang luas tergantung pada pengembangan sistem identitas digital yang kuat. Dia meminta kerja sama global dalam membangun kerangka kerja yang mematuhi regulasi dan efisien untuk verifikasi identitas, dengan mengutip model-model sukses seperti sistem Aadhaar India sebagai cetak biru yang potensial.
Wawasan CEO menunjukkan bahwa tokenisasi aset dapat membuka peluang pasar senilai triliunan dolar. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, ia memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali batas-batas inovasi keuangan dan aksesibilitas di tahun-tahun mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam surat tahunan terbaru, CEO dari perusahaan manajemen aset terkemuka telah menyoroti tokenisasi aset sebagai inovasi keuangan yang groundbreaking, berpotensi melampaui dampak dari ETF (ETF). Teknologi ini, menurut pemimpin industri, memiliki kapasitas untuk secara fundamental mengubah lanskap keuangan global, menjadikannya lebih mudah diakses dan efisien.
Eksekutif menekankan bahwa tokenisasi dapat merevolusi proses penyelesaian yang telah lama ada di pasar keuangan. Dengan memungkinkan penyelesaian on-chain instan untuk berbagai aset, termasuk ekuitas, instrumen pendapatan tetap, dan real estat, inovasi ini menjanjikan untuk membuka likuiditas substansial yang saat ini terhambat karena penundaan penyelesaian. Akibatnya, modal dapat mengalir lebih bebas, tanpa dibatasi oleh kendala waktu tradisional.
Selain itu, surat tersebut menekankan potensi tokenisasi aset untuk mendorong ekosistem keuangan yang lebih inklusif. Melalui fraksionalisasi aset, teknologi ini dapat mendemokratisasi akses ke peluang investasi dengan hambatan tinggi yang secara historis merupakan domain eksklusif investor institusi. Integrasi kontrak pintar dalam proses ini juga dapat meningkatkan keterlibatan pemegang saham dan partisipasi dalam tata kelola.
Namun, pemimpin industri memperingatkan bahwa adopsi tokenisasi yang luas tergantung pada pengembangan sistem identitas digital yang kuat. Dia meminta kerja sama global dalam membangun kerangka kerja yang mematuhi regulasi dan efisien untuk verifikasi identitas, dengan mengutip model-model sukses seperti sistem Aadhaar India sebagai cetak biru yang potensial.
Wawasan CEO menunjukkan bahwa tokenisasi aset dapat membuka peluang pasar senilai triliunan dolar. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, ia memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali batas-batas inovasi keuangan dan aksesibilitas di tahun-tahun mendatang.