Nilai sebenarnya dari proyek blockchain terletak pada stabilitas operasi mainnet-nya. Proyek Somnia selalu menjadikan "practicality" sebagai arah pengembangan teknologinya. Sejak tahap jaringan pengembang pada Maret 2025, testnet Somnia telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, mencapai kemampuan pemrosesan 400.000 transaksi per detik (TPS). Tingkat kinerja ini mendukung mesin Origin MSquared untuk menyelenggarakan acara metaverse berskala besar, dengan jumlah pengguna online mencapai puluhan ribu, yang dengan kuat membuktikan kelayakan dan potensi teknologinya.

Setelah peluncuran Mainnet, tim Somnia tidak berhenti dalam langkah inovasi teknis. Mereka terus mengoptimalkan kinerja database IceDB, dan saat ini telah meningkatkan kecepatan baca-tulis ke level 15-100 nanodetik. Kemajuan ini memberikan pengalaman pengguna yang lancar untuk skenario aplikasi seperti pembaruan atribut NFT dinamis dan transaksi waktu nyata. Sementara itu, mekanisme konsensus MultiStream telah melalui beberapa iterasi, yang lebih meningkatkan keamanan dan tingkat desentralisasi jaringan sambil mempertahankan kinerja tinggi.

Menurut peta jalan pengembangan Somnia, tahap berikutnya akan fokus pada pengembangan klien ringan seluler. Langkah ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna mengakses layanan on-chain dengan mudah melalui smartphone, sehingga secara signifikan mengurangi hambatan penggunaan bagi pengguna biasa. Selain itu, dukungan untuk bahasa tanda metaverse (MML) dan pembangunan lapisan aset lintas rantai yang distandarisasi juga sedang berjalan dengan baik.

Jaringan Somnia secara bertahap memenuhi janjinya melalui iterasi teknologi yang terus menerus. Dalam proses ini, token SOMI berfungsi sebagai bahan bakar inti untuk operasi jaringan, memainkan peran yang sangat penting. Kemajuan teknologi Somnia tidak hanya menunjukkan kekuatan tim proyek, tetapi juga membuka kemungkinan baru untuk penyebaran dan penerapan teknologi Blockchain.