Gaming Bertemu Web3: Pembuat Minecraft Mengisyaratkan 'Penerus Spiritual'

Markus "Notch" Persson, pencipta Minecraft, baru-baru ini menyarankan untuk mengembangkan "pewaris spiritual" dari permainan bertahan hidup ikoniknya. Proyek baru yang potensial ini menandakan kembalinya dia ke pengembangan game setelah bertahun-tahun pergi dari industri.

Minecraft tetap menjadi salah satu video game paling sukses sepanjang masa, terjual 300 juta kopi sejak dirilis pada 2011. Sebuah adaptasi film yang dibintangi Jason Momoa sudah dijadwalkan untuk 2025, menunjukkan relevansi budaya franchise ini yang terus berlanjut.

Namun, Notch sendiri tidak lagi terlibat aktif dengan waralaba sejak menjual studionya Mojang kepada Microsoft seharga $2,5 miliar pada tahun 2014.

Dalam sebuah pos terbaru di X, Notch bertanya kepada penggemarnya apakah mereka lebih suka "Minecraft 2" atau jenis permainan lain yang sedang dia kerjakan. Dia menggambarkan proyeknya saat ini sebagai penggabungan elemen "roguelike tradisional" (mirip dengan ADOM dan Nethack) dengan mekanik dungeon crawler berbasis ubin sudut pandang pertama yang mengingatkan pada Legend of Grimrock atau Eye of the Beholder.

Dia memang mengakui bahwa dia akan mempertimbangkan untuk membuat permainan dalam genre yang sama dengan Minecraft jika para penggemar menginginkannya, sambil bercanda menambahkan bahwa dia akan "mengambil uang itu" jika proyek semacam itu terwujud.

Pertimbangan Hukum untuk Sequel Minecraft

Ketika para penggemar mempertanyakan apakah membuat sequel Minecraft akan diperbolehkan secara hukum, Notch menjawab dengan tegas: "Tidak, itu akan sangat ilegal." Sebagai gantinya, ia mengusulkan untuk mengembangkan sebuah game dengan semangat yang sama tetapi desain yang orisinal—apa yang ia sebut sebagai "pengganti spiritual."

Dia dengan jujur menyatakan bahwa dia akan menjadi "b*tch untuk diajak bekerja sama" tetapi tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan Microsoft pada sekuel resmi jika kesempatan itu muncul.

"Saya pada dasarnya mengumumkan Minecraft 2," tulis Notch. "Saya pikir mungkin orang-orang SANGAT ingin saya membuat game lain yang sangat mirip dengan yang pertama, dan saya senang kembali membuat game."

Meskipun banyak rumor yang beredar di komunitas game, baik Microsoft maupun Mojang tidak pernah mengisyaratkan rencana untuk sekuel yang lengkap. Mereka terus memberikan pembaruan untuk game asli, yang basis peminatnya terus tumbuh seiring dengan pembaruan yang memperkenalkan konten baru dan dukungan untuk platform tambahan.

Evolusi Industri Permainan dan Potensi Aset Digital

Game baru potensial ini dari Notch akan menandai proyek game signifikan pertamanya sejak meninggalkan tim yang menciptakan Minecraft. Lanskap permainan telah berkembang secara dramatis selama ketidak hadirannya, dengan munculnya kepemilikan digital, model play-to-earn, dan teknologi blockchain menciptakan kemungkinan baru bagi pengembang game.

Meskipun Notch belum secara spesifik menyebutkan adanya integrasi Web3 untuk proyek barunya, industri game telah melihat peningkatan minat dalam menggabungkan pengalaman game tradisional dengan kepemilikan aset digital. Kembalinya dia ke pengembangan game terjadi pada saat banyak pengembang mapan yang menjelajahi persimpangan antara game tradisional dan model ekonomi digital baru.

Garis waktu pengembangan tetap tidak jelas, tetapi mengingat tahun-tahun sejak keterlibatan terakhir Notch dengan proyek berskala ini, penggemar harus mengharapkan periode pengembangan yang signifikan sebelum rilis potensial. Untuk saat ini, baik penggemar game tradisional maupun mereka yang tertarik dengan evolusi ekosistem game digital harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari pengembang berpengaruh.