Formasi Gartley Bullish dan Bearish adalah pola grafik yang canggih yang digunakan dalam analisis teknis untuk meramalkan potensi pembalikan pasar. Konfigurasi ini termasuk dalam kategori pola harmonik yang lebih luas, yang berakar pada prinsip retracement dan ekstensi Fibonacci.
Formasi Gartley Bullish
Konsep: Polanya pembalikan ini berfungsi sebagai indikator kemungkinan pergeseran ke atas setelah tren menurun. Ini dibedakan oleh rasio retracement dan ekstensi Fibonacci tertentu.
Fitur Utama:
Fase awal (X ke A) menunjukkan pergerakan turun yang substansial.
Dari A ke B, harga mengalami penarikan kembali, biasanya retracing antara 38,2% dan 50% dari segmen XA.
Kaki B ke C melihat harga turun lagi, tetapi tidak sampai sejauh titik A. C biasanya melakukan retracement antara 38.2% hingga 88.6% dari pergerakan AB.
Dalam fase akhir C ke D, harga naik sekali lagi. D sering kali memperpanjang 161,8% hingga 261,8% melewati kaki BC sambil retracing 88,6% dari gerakan XA.
Pendekatan Perdagangan: Investor umumnya mencari untuk memulai posisi long di titik D, menetapkan stop proteksi sedikit di bawah level ini. Target keuntungan biasanya ditetapkan pada retracement 38,2% atau 50% dari segmen AD.
Formasi Gartley Bearish
Konsep: Pola ini menandakan kemungkinan pembalikan ke bawah setelah tren naik, pada dasarnya mencerminkan formasi Bullish Gartley.
Fitur Utama:
Fase X ke A menunjukkan tren naik yang signifikan.
Dari A ke B, harga mundur, biasanya retracing antara 38.2% dan 50% dari leg XA.
Gerakan B ke C melihat harga naik lagi, tetapi tidak melampaui titik A. C biasanya retrace 38,2% hingga 88,6% dari segmen AB.
Dalam fase akhir C ke D, harga turun sekali lagi. D seringkali memperpanjang 161,8% hingga 261,8% di luar kaki BC sambil mundur 88,6% dari gerakan XA.
Pendekatan Perdagangan: Trader biasanya bertujuan untuk masuk posisi pendek di titik D, menempatkan stop pelindung tepat di atas level ini. Target profit seringkali ditetapkan pada retracement 38,2% atau 50% dari segmen AD.
Memahami pola-pola ini dapat meningkatkan strategi perdagangan di Gate, memberikan wawasan tentang kemungkinan pembalikan pasar. Namun, sangat penting untuk menggabungkan pola-pola ini dengan indikator teknis lainnya dan analisis fundamental untuk keputusan perdagangan yang lebih kokoh.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Formasi Gartley Bullish dan Bearish adalah pola grafik yang canggih yang digunakan dalam analisis teknis untuk meramalkan potensi pembalikan pasar. Konfigurasi ini termasuk dalam kategori pola harmonik yang lebih luas, yang berakar pada prinsip retracement dan ekstensi Fibonacci.
Formasi Gartley Bullish
Konsep:
Polanya pembalikan ini berfungsi sebagai indikator kemungkinan pergeseran ke atas setelah tren menurun. Ini dibedakan oleh rasio retracement dan ekstensi Fibonacci tertentu.
Fitur Utama:
Fase awal (X ke A) menunjukkan pergerakan turun yang substansial.
Dari A ke B, harga mengalami penarikan kembali, biasanya retracing antara 38,2% dan 50% dari segmen XA.
Kaki B ke C melihat harga turun lagi, tetapi tidak sampai sejauh titik A. C biasanya melakukan retracement antara 38.2% hingga 88.6% dari pergerakan AB.
Dalam fase akhir C ke D, harga naik sekali lagi. D sering kali memperpanjang 161,8% hingga 261,8% melewati kaki BC sambil retracing 88,6% dari gerakan XA.
Pendekatan Perdagangan:
Investor umumnya mencari untuk memulai posisi long di titik D, menetapkan stop proteksi sedikit di bawah level ini. Target keuntungan biasanya ditetapkan pada retracement 38,2% atau 50% dari segmen AD.
Formasi Gartley Bearish
Konsep:
Pola ini menandakan kemungkinan pembalikan ke bawah setelah tren naik, pada dasarnya mencerminkan formasi Bullish Gartley.
Fitur Utama:
Fase X ke A menunjukkan tren naik yang signifikan.
Dari A ke B, harga mundur, biasanya retracing antara 38.2% dan 50% dari leg XA.
Gerakan B ke C melihat harga naik lagi, tetapi tidak melampaui titik A. C biasanya retrace 38,2% hingga 88,6% dari segmen AB.
Dalam fase akhir C ke D, harga turun sekali lagi. D seringkali memperpanjang 161,8% hingga 261,8% di luar kaki BC sambil mundur 88,6% dari gerakan XA.
Pendekatan Perdagangan:
Trader biasanya bertujuan untuk masuk posisi pendek di titik D, menempatkan stop pelindung tepat di atas level ini. Target profit seringkali ditetapkan pada retracement 38,2% atau 50% dari segmen AD.
Memahami pola-pola ini dapat meningkatkan strategi perdagangan di Gate, memberikan wawasan tentang kemungkinan pembalikan pasar. Namun, sangat penting untuk menggabungkan pola-pola ini dengan indikator teknis lainnya dan analisis fundamental untuk keputusan perdagangan yang lebih kokoh.