Memahami Perbedaan Antara Margin Cross dan Margin Isolated dalam Perdagangan Futures

Kami sering mendengar pertanyaan, "Saya baru dalam trading, jenis margin apa yang harus saya gunakan?" Untuk ini, kami dapat merekomendasikan isolated margin. Mari kita mulai dengan menjelaskan opsi isolated margin dan mengapa itu mungkin lebih disukai.

Apa itu Isolated Margin dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Mari kita pertimbangkan sebuah contoh untuk mengilustrasikan isolated margin. Misalkan seorang trader memiliki $200 di dompet futures mereka. Mereka ingin membuka posisi pada koin "X", yang dipatok pada $1000. Dengan menggunakan mode isolated, trader mengalokasikan $100 dengan leverage 10x. Ini menghasilkan ukuran posisi sebesar 1 koin "X", setara dengan $1000. Dalam mode isolated, jumlah margin $100 yang kita atur hanya mempengaruhi posisi spesifik itu, bukan seluruh $200 di akun futures. Ini berarti hanya $100 yang digunakan dalam posisi yang berisiko. Apa saja keuntungan dan kerugian dari pendekatan ini?

Ini adalah perbedaan kunci antara cross margin dan isolated margin. Untuk benar-benar mendapatkan keuntungan dari perdagangan berjangka, sangat penting untuk memahami konsep ini dengan baik. Mari kita lanjutkan dengan contoh isolated margin kita. Harga likuidasi untuk posisi ini dalam mode isolated adalah $900. Mengapa? Sederhananya, Anda telah mempertaruhkan $100 pada koin "X" yang harganya $1000. Anda telah membuka posisi setara dengan 1 koin "X", yang berarti nilai posisi Anda sepuluh kali lipat dari jumlah yang Anda pertaruhkan. Jika nilai $1000 koin "X" turun 10% menjadi $900, Anda akan mengalami kerugian $100 . Karena itu adalah jumlah yang Anda pertaruhkan, posisi Anda akan dilikuidasi. Namun, karena Anda menggunakan isolated margin, Anda tidak akan kehilangan seluruh saldo $200 Anda di berjangka - hanya $100 yang Anda alokasikan untuk posisi ini.

Keuntungannya di sini adalah bahwa jika terjadi berita negatif mendadak atau kondisi pasar yang tidak stabil, Anda tidak akan kehilangan seluruh saldo Anda. Hanya jumlah yang ada di posisi tertentu yang akan dilikuidasi. Kerugiannya adalah bahwa tingkat likuidasi lebih dekat. Untuk memahami ini lebih baik, mari kita jelajahi apa itu margin silang.

Apa itu Cross Margin dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Mari kita pertimbangkan contoh yang sama, tetapi sekarang anggap kita menggunakan mode margin silang. Kita akan membahas kelebihan dan kekurangan. Sekali lagi, kita telah membuka posisi 1 koin "X", yang berukuran $1000 . Kali ini, level likuidasi kita adalah $800 bukannya $900. Kenapa?

Ini karena ketika kita membuka posisi cross, kita mempertaruhkan seluruh saldo dompet futures kita (Ingat, total saldo kita adalah $200). Apa keuntungan di sini? Jika koin "X" turun dari $1000 ke $850 dan kemudian mulai naik lagi menjadi $1100, meskipun kita melihat kerugian, kita tidak dilikuidasi karena tidak mencapai $800 sebelum pulih. Kita dapat terus memegang posisi karena kita meningkatkan risiko dengan menggunakan isolated margin. Sekarang setelah harganya di $1100, kita $100 dalam profit. Dalam skenario isolated margin yang kita diskusikan sebelumnya, kita akan dilikuidasi ketika "X" mencapai $900, kehilangan $100.

Dari sini, kita dapat memahami bahwa margin silang meningkatkan risiko tetapi juga memberikan keuntungan yang sesuai. Namun, kerugian dari peningkatan risiko juga ada. Dengan margin terisolasi, risiko menjadi lebih dapat dikendalikan, tetapi keuntungan ini datang dengan kerugian dari harga likuidasi yang lebih dekat.

Mari kita memberikan informasi tambahan. Dalam isolated margin, jika Anda ingin menggeser harga likuidasi Anda lebih jauh untuk posisi tertentu, Anda dapat mengklik tombol (+) di bagian margin untuk menambahkan lebih banyak margin dan meningkatkan jarak Anda dari likuidasi. Beberapa posisi yang dibuka dalam mode terisolasi masing-masing membawa risikonya sendiri dan tidak memengaruhi perdagangan terisolasi lainnya karena risiko masing-masing posisi adalah independen. Namun, dalam mode cross margin, beberapa posisi terbuka akan saling memengaruhi secara positif atau negatif dalam situasi laba dan rugi karena cross margin mempertimbangkan seluruh saldo futures Anda untuk semua posisi. Itu saja yang perlu kami jelaskan tentang topik ini. Ingat, belajar akan membawa Anda keuntungan. Jangan lupa untuk mengikuti Crypto Wolf untuk lebih banyak wawasan!