Belakangan ini, kinerja pasar Bitcoin menarik perhatian. Di awal minggu ini, harga Bitcoin mengalami rebound kecil, kembali menembus level 113,000 dolar. Namun, sebelum rebound ini, Bitcoin sempat turun hingga 109,000 dolar, yang telah dikonfirmasi sebagai level dukungan kunci untuk Bitcoin.
Meskipun terjadi rebound dalam jangka pendek, pasar tetap dibayangi oleh ketidakpastian. Seorang analis pasar telah mengeluarkan peringatan, yang menyatakan bahwa investor yang optimis mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Analis yang dikenal sebagai "Doktor Profit" baru-baru ini membagikan wawasan terbarunya di media sosial. Menurut analisisnya, harga Bitcoin mungkin akan turun ke kisaran 90.000-94.000 dolar AS, yang berarti kemungkinan akan ada penurunan sekitar 20%. Dia memprediksi bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami rebound singkat di sekitar 106.000 dolar AS, yang mungkin akan menarik beberapa aliran dana jangka pendek, tetapi setelah itu pasar masih mungkin menghadapi tekanan penurunan lebih lanjut.
Selain prediksi pergerakan harga Bitcoin, Profit Doctor juga menunjukkan beberapa sinyal negatif dalam ekonomi makro global. Dia menyebutkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun telah mencapai level tertinggi sejak krisis keuangan, sementara rasio cadangan repo mendekati 99%, yang mengisyaratkan adanya tekanan pada likuiditas dan kondisi margin pasar yang semakin ketat.
Meskipun langkah-langkah likuiditas bank sentral dapat memberikan keuntungan jangka pendek pada tahap tertentu, Profit Doctor tetap memiliki sikap hati-hati. Dia juga menyebutkan bahwa sejak bulan Agustus tahun ini, berbagai indikator menunjukkan bahwa indikator pasar kunci, termasuk indeks Dow Jones, berada pada level resistensi historis, dan banyak di antaranya bahkan membentuk "level resistensi abad".
Yang perlu diwaspadai oleh para investor adalah bahwa aktivitas penjualan insider trading baru-baru ini telah mencapai rekor tertinggi, yang mungkin akan berdampak lebih lanjut pada kepercayaan pasar.
Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini, investor perlu tetap waspada, memantau pergerakan pasar dengan cermat, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Meskipun dalam jangka pendek harga Bitcoin mungkin menghadapi tekanan turun, namun dalam jangka panjang, prospek perkembangan pasar aset digital tetap patut diperhatikan. Investor harus secara rasional melihat fluktuasi pasar berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka, serta membuat keputusan investasi yang bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
tx_pending_forever
· 7jam yang lalu
turun lagi apa pedulinya, terus buy the dip masuk pasar adalah yang sebenarnya
Lihat AsliBalas0
ForkYouPayMe
· 9jam yang lalu
BTC masih bisa jatuh ke 9w, saya langsung beli.
Lihat AsliBalas0
GweiTooHigh
· 9jam yang lalu
Bisa jadi buruk dan suka meramal
Lihat AsliBalas0
potentially_notable
· 9jam yang lalu
Satu lagi badut yang bearish
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 10jam yang lalu
Apa koin yang harus diperdagangkan? Salin satu saja sudah cukup.
Belakangan ini, kinerja pasar Bitcoin menarik perhatian. Di awal minggu ini, harga Bitcoin mengalami rebound kecil, kembali menembus level 113,000 dolar. Namun, sebelum rebound ini, Bitcoin sempat turun hingga 109,000 dolar, yang telah dikonfirmasi sebagai level dukungan kunci untuk Bitcoin.
Meskipun terjadi rebound dalam jangka pendek, pasar tetap dibayangi oleh ketidakpastian. Seorang analis pasar telah mengeluarkan peringatan, yang menyatakan bahwa investor yang optimis mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Analis yang dikenal sebagai "Doktor Profit" baru-baru ini membagikan wawasan terbarunya di media sosial. Menurut analisisnya, harga Bitcoin mungkin akan turun ke kisaran 90.000-94.000 dolar AS, yang berarti kemungkinan akan ada penurunan sekitar 20%. Dia memprediksi bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami rebound singkat di sekitar 106.000 dolar AS, yang mungkin akan menarik beberapa aliran dana jangka pendek, tetapi setelah itu pasar masih mungkin menghadapi tekanan penurunan lebih lanjut.
Selain prediksi pergerakan harga Bitcoin, Profit Doctor juga menunjukkan beberapa sinyal negatif dalam ekonomi makro global. Dia menyebutkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun telah mencapai level tertinggi sejak krisis keuangan, sementara rasio cadangan repo mendekati 99%, yang mengisyaratkan adanya tekanan pada likuiditas dan kondisi margin pasar yang semakin ketat.
Meskipun langkah-langkah likuiditas bank sentral dapat memberikan keuntungan jangka pendek pada tahap tertentu, Profit Doctor tetap memiliki sikap hati-hati. Dia juga menyebutkan bahwa sejak bulan Agustus tahun ini, berbagai indikator menunjukkan bahwa indikator pasar kunci, termasuk indeks Dow Jones, berada pada level resistensi historis, dan banyak di antaranya bahkan membentuk "level resistensi abad".
Yang perlu diwaspadai oleh para investor adalah bahwa aktivitas penjualan insider trading baru-baru ini telah mencapai rekor tertinggi, yang mungkin akan berdampak lebih lanjut pada kepercayaan pasar.
Menghadapi lingkungan pasar yang kompleks saat ini, investor perlu tetap waspada, memantau pergerakan pasar dengan cermat, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Meskipun dalam jangka pendek harga Bitcoin mungkin menghadapi tekanan turun, namun dalam jangka panjang, prospek perkembangan pasar aset digital tetap patut diperhatikan. Investor harus secara rasional melihat fluktuasi pasar berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka, serta membuat keputusan investasi yang bijak.