Baru-baru ini, zona industri teknologi mengalami gelombang pengurangan kepemilikan, sejak September, sudah ada 106 perusahaan yang mengumumkan rencana pengurangan kepemilikan oleh pemegang saham besar. Fenomena ini menarik perhatian pasar, terutama setelah sebagian besar saham teknologi mengalami kenaikan yang signifikan.
Di antara banyak kasus pengurangan kepemilikan, situasi Lanke Technology (688008.SH) sangat mencolok. Dua pemegang saham utama perusahaan ini secara bersamaan mengumumkan pengurangan masing-masing 11.451.500 saham, dengan harga saham terbaru 143,65 yuan, diperkirakan total uang tunai yang diperoleh mencapai 3,29 miliar yuan. Perlu dicatat bahwa sejak paruh kedua tahun ini, harga saham Lanke Technology telah naik 75,18%, dan saat ini total nilai pasar telah mencapai 164,501 miliar yuan.
Perusahaan lain yang menarik perhatian adalah Softcom Power (301236.SZ), pemegang sahamnya berencana untuk mengurangi kepemilikan 19.058.800 lembar saham, diperkirakan menghasilkan sekitar 1.042.000.000 yuan.
Dari segi distribusi industri, industri elektronik menjadi fokus dari pengurangan ini, dengan total 25 perusahaan terlibat, termasuk Lanjing Technology, Tianyue Advanced, Yandong Micro dan Crystal Optoelectronics. Selanjutnya adalah industri komputer, di mana 18 perusahaan seperti Ruantong Power dan Donghua Software telah mengumumkan rencana pengurangan.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar pemegang saham memilih untuk mengurangi kepemilikan saat harga saham perusahaan berada pada posisi relatif tinggi. Data menunjukkan bahwa dari perusahaan yang mengumumkan rencana pengurangan, hampir tujuh puluh persen mengalami pump harga saham di paruh kedua tahun. Di antara mereka, perusahaan seperti Zhongji Xuchuang, Changfei Fiber, dan Tonglian Precision bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 150%.
Analis menunjukkan bahwa gelombang pengurangan kepemilikan ini mencerminkan meningkatnya keinginan kapital industri untuk merealisasikan keuntungan setelah saham teknologi mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini juga memicu pemikiran dan diskusi di kalangan investor mengenai arah pergerakan saham teknologi di masa depan.
Bagi para investor, sementara mengikuti peluang investasi pada saham teknologi yang tumbuh tinggi, juga perlu waspada terhadap risiko fluktuasi harga saham yang mungkin disebabkan oleh pengurangan saham oleh pemegang saham besar. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan fundamental perusahaan dan strategi pengembangan jangka panjang, bukan hanya kinerja harga saham jangka pendek.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, zona industri teknologi mengalami gelombang pengurangan kepemilikan, sejak September, sudah ada 106 perusahaan yang mengumumkan rencana pengurangan kepemilikan oleh pemegang saham besar. Fenomena ini menarik perhatian pasar, terutama setelah sebagian besar saham teknologi mengalami kenaikan yang signifikan.
Di antara banyak kasus pengurangan kepemilikan, situasi Lanke Technology (688008.SH) sangat mencolok. Dua pemegang saham utama perusahaan ini secara bersamaan mengumumkan pengurangan masing-masing 11.451.500 saham, dengan harga saham terbaru 143,65 yuan, diperkirakan total uang tunai yang diperoleh mencapai 3,29 miliar yuan. Perlu dicatat bahwa sejak paruh kedua tahun ini, harga saham Lanke Technology telah naik 75,18%, dan saat ini total nilai pasar telah mencapai 164,501 miliar yuan.
Perusahaan lain yang menarik perhatian adalah Softcom Power (301236.SZ), pemegang sahamnya berencana untuk mengurangi kepemilikan 19.058.800 lembar saham, diperkirakan menghasilkan sekitar 1.042.000.000 yuan.
Dari segi distribusi industri, industri elektronik menjadi fokus dari pengurangan ini, dengan total 25 perusahaan terlibat, termasuk Lanjing Technology, Tianyue Advanced, Yandong Micro dan Crystal Optoelectronics. Selanjutnya adalah industri komputer, di mana 18 perusahaan seperti Ruantong Power dan Donghua Software telah mengumumkan rencana pengurangan.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar pemegang saham memilih untuk mengurangi kepemilikan saat harga saham perusahaan berada pada posisi relatif tinggi. Data menunjukkan bahwa dari perusahaan yang mengumumkan rencana pengurangan, hampir tujuh puluh persen mengalami pump harga saham di paruh kedua tahun. Di antara mereka, perusahaan seperti Zhongji Xuchuang, Changfei Fiber, dan Tonglian Precision bahkan mencatatkan kenaikan lebih dari 150%.
Analis menunjukkan bahwa gelombang pengurangan kepemilikan ini mencerminkan meningkatnya keinginan kapital industri untuk merealisasikan keuntungan setelah saham teknologi mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini juga memicu pemikiran dan diskusi di kalangan investor mengenai arah pergerakan saham teknologi di masa depan.
Bagi para investor, sementara mengikuti peluang investasi pada saham teknologi yang tumbuh tinggi, juga perlu waspada terhadap risiko fluktuasi harga saham yang mungkin disebabkan oleh pengurangan saham oleh pemegang saham besar. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan fundamental perusahaan dan strategi pengembangan jangka panjang, bukan hanya kinerja harga saham jangka pendek.