Pemerintah Amerika Serikat sekali lagi terjebak dalam kesulitan operasional, penutupan besar-besaran departemen federal telah menjadi kepastian. Situasi ini berasal dari ketidakmampuan kedua kamar Kongres untuk mencapai Konsensus tentang RUU anggaran yang penting, yang menyebabkan sekitar 750.000 pegawai federal menghadapi situasi cuti tanpa gaji.
Akar dari penghentian pemerintah kali ini terletak pada perbedaan kebijakan antara Partai Demokrat dan Partai Republik. Kedua belah pihak masing-masing mengajukan rencana pendanaan jangka pendek yang tidak mendapatkan dukungan yang cukup, sehingga tidak dapat melewati ambang batas suara 60 di Senat. Rencana yang diajukan oleh Partai Demokrat bertujuan untuk mempertahankan operasi pemerintah hingga akhir Oktober, dan mencakup perpanjangan subsidi kesehatan yang akan segera berakhir. Sementara itu, Partai Republik mengajukan resolusi berkelanjutan yang disebut "Undang-Undang Pencairan Bersih", yang berencana untuk mempertahankan pendanaan dan operasi pemerintah pada tingkat saat ini hingga November 2025.
Kebuntuan politik ini tidak hanya mempengaruhi operasi sehari-hari pemerintah, tetapi juga dapat memperlambat proses beberapa legislasi penting, seperti Undang-Undang Klarifikasi Pasar Aset Digital. Meskipun diperkirakan bahwa penghentian ini tidak akan berdampak langsung pada pasar cryptocurrency, dampak jangka panjangnya tetap patut diperhatikan.
Dengan dimulainya penghentian secara resmi, para pemimpin kedua partai segera mulai saling menyalahkan. Wakil Presiden menyalahkan anggota Partai Demokrat, sementara pihak lawan juga tidak mau kalah. Ketegangan politik ini semakin memperburuk kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
Kejadian penutupan pemerintah kali ini sekali lagi menyoroti pertentangan mendalam antara partai-partai dalam sistem politik Amerika Serikat, serta kesulitan dalam mencapai konsensus pada isu-isu penting. Bagaimana menemukan keseimbangan antara menjaga operasi pemerintah yang normal dan memenuhi tuntutan berbagai pihak menjadi tantangan yang dihadapi oleh dunia politik Amerika. Permainan politik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan akan menentukan arah krisis ini dan juga akan menguji ketahanan sistem politik Amerika.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
rekt_but_vibing
· 19jam yang lalu
Menjaga stabilitas adalah yang utama, tidak boleh terlihat konyol.
Lihat AsliBalas0
bridgeOops
· 20jam yang lalu
Kembali mengganggu pemerintah untuk berhenti beroperasi
Lihat AsliBalas0
ConsensusBot
· 20jam yang lalu
Penyakit ini kambuh lagi
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 20jam yang lalu
Manusia tidak layak lagi untuk memerintah negara.
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSociety
· 20jam yang lalu
Rug Pull, pemerintah Amerika juga ikut-ikutan Rug Pull, benar-benar tingkat likuidasi kontrak.
Pemerintah Amerika Serikat sekali lagi terjebak dalam kesulitan operasional, penutupan besar-besaran departemen federal telah menjadi kepastian. Situasi ini berasal dari ketidakmampuan kedua kamar Kongres untuk mencapai Konsensus tentang RUU anggaran yang penting, yang menyebabkan sekitar 750.000 pegawai federal menghadapi situasi cuti tanpa gaji.
Akar dari penghentian pemerintah kali ini terletak pada perbedaan kebijakan antara Partai Demokrat dan Partai Republik. Kedua belah pihak masing-masing mengajukan rencana pendanaan jangka pendek yang tidak mendapatkan dukungan yang cukup, sehingga tidak dapat melewati ambang batas suara 60 di Senat. Rencana yang diajukan oleh Partai Demokrat bertujuan untuk mempertahankan operasi pemerintah hingga akhir Oktober, dan mencakup perpanjangan subsidi kesehatan yang akan segera berakhir. Sementara itu, Partai Republik mengajukan resolusi berkelanjutan yang disebut "Undang-Undang Pencairan Bersih", yang berencana untuk mempertahankan pendanaan dan operasi pemerintah pada tingkat saat ini hingga November 2025.
Kebuntuan politik ini tidak hanya mempengaruhi operasi sehari-hari pemerintah, tetapi juga dapat memperlambat proses beberapa legislasi penting, seperti Undang-Undang Klarifikasi Pasar Aset Digital. Meskipun diperkirakan bahwa penghentian ini tidak akan berdampak langsung pada pasar cryptocurrency, dampak jangka panjangnya tetap patut diperhatikan.
Dengan dimulainya penghentian secara resmi, para pemimpin kedua partai segera mulai saling menyalahkan. Wakil Presiden menyalahkan anggota Partai Demokrat, sementara pihak lawan juga tidak mau kalah. Ketegangan politik ini semakin memperburuk kesulitan dalam menyelesaikan masalah.
Kejadian penutupan pemerintah kali ini sekali lagi menyoroti pertentangan mendalam antara partai-partai dalam sistem politik Amerika Serikat, serta kesulitan dalam mencapai konsensus pada isu-isu penting. Bagaimana menemukan keseimbangan antara menjaga operasi pemerintah yang normal dan memenuhi tuntutan berbagai pihak menjadi tantangan yang dihadapi oleh dunia politik Amerika. Permainan politik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan akan menentukan arah krisis ini dan juga akan menguji ketahanan sistem politik Amerika.