Pemerintah AS memasuki minggu kedua penutupan, kebuntuan politik berlanjut, dampak ekonomi semakin parah.
Pemerintah federal AS telah memasuki minggu kedua dari penutupan, dan tidak ada tanda-tanda perbaikan dalam kebuntuan antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai masalah anggaran. Ketegangan politik ini menyebabkan penundaan dalam publikasi sejumlah data ekonomi penting, ratusan ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, layanan publik terkena dampak luas, dan berdampak pada pasar keuangan. 🔍 Stalemate politik berlanjut Senat gagal meloloskan undang-undang anggaran sementara yang baru, dengan proposal kedua partai tidak mencapai ambang 60 suara yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali pemerintah. Inti dari kebuntuan ini terletak pada masalah subsidi dari Undang-Undang Perawatan Terjangkau, di mana Partai Demokrat ingin mengikat perpanjangan subsidi dengan undang-undang anggaran pemerintah, sementara Partai Republik menolak untuk bernegosiasi sebelum pemerintah dihidupkan kembali. Dari pihak Gedung Putih, Presiden Trump memilih untuk mengejek para Demokrat di media sosial, alih-alih terlibat langsung dalam negosiasi, yang semakin meningkatkan ketegangan. Penasihat ekonomi Gedung Putih telah menyatakan bahwa jika tidak ada kemajuan dalam negosiasi, presiden akan mulai memecat pegawai federal, tindakan ini telah memicu tantangan hukum dari serikat pekerja. 📉 Data ekonomi dipublikasikan terputus Karena pemerintah terhenti, Badan Statistik Tenaga Kerja AS dan lembaga lainnya menghentikan operasi, data ekonomi kunci yang dijadwalkan untuk dirilis tidak dapat dipublikasikan tepat waktu, termasuk laporan pekerjaan non-pertanian untuk bulan September serta indeks harga konsumen (CPI) yang mungkin tertunda rilisnya dan data inflasi lainnya. Ini membuat pasar sulit untuk menilai kondisi ekonomi AS dengan akurat, dan Federal Reserve kekurangan dasar kunci dalam merumuskan kebijakan moneter di masa depan. Analis ekonomi menggambarkan kondisi saat ini seperti "terbang buta dalam kabut tebal", yang sangat berbahaya. 👥 Pengaruh Layanan Publik dan Kehidupan Masyarakat Penutupan berdampak langsung pada layanan publik dan kehidupan masyarakat. Sekitar 750.000 pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, sementara karyawan di posisi kunci seperti militer dan petugas patroli perbatasan harus "bekerja tanpa gaji". Fasilitas publik seperti taman nasional dan museum ditutup atau layanan dibatasi, dan pemrosesan dokumen seperti paspor dan visa mengalami keterlambatan serius. Jika penutupan berlanjut hingga pertengahan Oktober, pegawai federal akan mulai tidak menerima gaji, yang akan lebih lanjut mempengaruhi pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi. 💹 Volatilitas pasar keuangan Pemberhentian pemerintah memicu volatilitas di pasar keuangan. Imbal hasil obligasi AS naik, dengan kenaikan imbal hasil jangka panjang yang sangat mencolok. Sebagian besar pegawai lembaga regulasi keuangan penting seperti Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) juga dipaksa cuti tanpa gaji, menyebabkan penangguhan penerimaan aplikasi IPO dan penundaan proses pencatatan perusahaan. Analisis menganggap bahwa pemberhentian ini mengeluarkan sinyal ketidakseimbangan sistem, memperburuk kekhawatiran investor terhadap risiko, dan mungkin menyebabkan pergeseran modal ke aset aman seperti emas. 💰 penilaian kerugian ekonomi Menurut perkiraan lembaga analisis, setiap minggu pemerintah terhenti, dapat menyebabkan kerugian sekitar 7 miliar dolar AS untuk ekonomi Amerika, dan menyebabkan penurunan laju pertumbuhan ekonomi sekitar 0,15 hingga 0,2 poin persentase. Sektor pariwisata diperkirakan akan kehilangan 1 miliar dolar AS setiap minggu, dan kerugian harian bagi taman nasional serta pedagang di sekitarnya juga cukup signifikan. Jika penghentian berlangsung lebih lama, dampak negatifnya akan semakin meluas, bahkan dapat mempengaruhi secara global, misalnya ekonomi Uni Eropa mungkin mengalami kerugian akibat penghentian di AS. 🔮 Prospek Masa Depan dan Peluang Potensial Saat ini belum ada tekanan politik yang cukup kuat atau konsekuensi nyata yang dapat segera memecahkan kebuntuan. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa ketika penghentian tersebut mulai mempengaruhi kelompok yang lebih luas seperti pelancong udara (misalnya menyebabkan penundaan penerbangan), kebuntuan sering kali akan berakhir lebih cepat. Fokus pasar akan beralih ke pengumuman risalah pertemuan Federal Reserve minggu ini serta lelang obligasi 10 tahun dan 30 tahun yang akan datang, yang mungkin memberikan petunjuk arah baru bagi pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pemerintah AS memasuki minggu kedua penutupan, kebuntuan politik berlanjut, dampak ekonomi semakin parah.
Pemerintah federal AS telah memasuki minggu kedua dari penutupan, dan tidak ada tanda-tanda perbaikan dalam kebuntuan antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai masalah anggaran. Ketegangan politik ini menyebabkan penundaan dalam publikasi sejumlah data ekonomi penting, ratusan ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, layanan publik terkena dampak luas, dan berdampak pada pasar keuangan.
🔍 Stalemate politik berlanjut
Senat gagal meloloskan undang-undang anggaran sementara yang baru, dengan proposal kedua partai tidak mencapai ambang 60 suara yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali pemerintah. Inti dari kebuntuan ini terletak pada masalah subsidi dari Undang-Undang Perawatan Terjangkau, di mana Partai Demokrat ingin mengikat perpanjangan subsidi dengan undang-undang anggaran pemerintah, sementara Partai Republik menolak untuk bernegosiasi sebelum pemerintah dihidupkan kembali. Dari pihak Gedung Putih, Presiden Trump memilih untuk mengejek para Demokrat di media sosial, alih-alih terlibat langsung dalam negosiasi, yang semakin meningkatkan ketegangan. Penasihat ekonomi Gedung Putih telah menyatakan bahwa jika tidak ada kemajuan dalam negosiasi, presiden akan mulai memecat pegawai federal, tindakan ini telah memicu tantangan hukum dari serikat pekerja.
📉 Data ekonomi dipublikasikan terputus
Karena pemerintah terhenti, Badan Statistik Tenaga Kerja AS dan lembaga lainnya menghentikan operasi, data ekonomi kunci yang dijadwalkan untuk dirilis tidak dapat dipublikasikan tepat waktu, termasuk laporan pekerjaan non-pertanian untuk bulan September serta indeks harga konsumen (CPI) yang mungkin tertunda rilisnya dan data inflasi lainnya. Ini membuat pasar sulit untuk menilai kondisi ekonomi AS dengan akurat, dan Federal Reserve kekurangan dasar kunci dalam merumuskan kebijakan moneter di masa depan. Analis ekonomi menggambarkan kondisi saat ini seperti "terbang buta dalam kabut tebal", yang sangat berbahaya.
👥 Pengaruh Layanan Publik dan Kehidupan Masyarakat
Penutupan berdampak langsung pada layanan publik dan kehidupan masyarakat. Sekitar 750.000 pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, sementara karyawan di posisi kunci seperti militer dan petugas patroli perbatasan harus "bekerja tanpa gaji". Fasilitas publik seperti taman nasional dan museum ditutup atau layanan dibatasi, dan pemrosesan dokumen seperti paspor dan visa mengalami keterlambatan serius. Jika penutupan berlanjut hingga pertengahan Oktober, pegawai federal akan mulai tidak menerima gaji, yang akan lebih lanjut mempengaruhi pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
💹 Volatilitas pasar keuangan
Pemberhentian pemerintah memicu volatilitas di pasar keuangan. Imbal hasil obligasi AS naik, dengan kenaikan imbal hasil jangka panjang yang sangat mencolok. Sebagian besar pegawai lembaga regulasi keuangan penting seperti Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) juga dipaksa cuti tanpa gaji, menyebabkan penangguhan penerimaan aplikasi IPO dan penundaan proses pencatatan perusahaan. Analisis menganggap bahwa pemberhentian ini mengeluarkan sinyal ketidakseimbangan sistem, memperburuk kekhawatiran investor terhadap risiko, dan mungkin menyebabkan pergeseran modal ke aset aman seperti emas.
💰 penilaian kerugian ekonomi
Menurut perkiraan lembaga analisis, setiap minggu pemerintah terhenti, dapat menyebabkan kerugian sekitar 7 miliar dolar AS untuk ekonomi Amerika, dan menyebabkan penurunan laju pertumbuhan ekonomi sekitar 0,15 hingga 0,2 poin persentase. Sektor pariwisata diperkirakan akan kehilangan 1 miliar dolar AS setiap minggu, dan kerugian harian bagi taman nasional serta pedagang di sekitarnya juga cukup signifikan. Jika penghentian berlangsung lebih lama, dampak negatifnya akan semakin meluas, bahkan dapat mempengaruhi secara global, misalnya ekonomi Uni Eropa mungkin mengalami kerugian akibat penghentian di AS.
🔮 Prospek Masa Depan dan Peluang Potensial
Saat ini belum ada tekanan politik yang cukup kuat atau konsekuensi nyata yang dapat segera memecahkan kebuntuan. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa ketika penghentian tersebut mulai mempengaruhi kelompok yang lebih luas seperti pelancong udara (misalnya menyebabkan penundaan penerbangan), kebuntuan sering kali akan berakhir lebih cepat. Fokus pasar akan beralih ke pengumuman risalah pertemuan Federal Reserve minggu ini serta lelang obligasi 10 tahun dan 30 tahun yang akan datang, yang mungkin memberikan petunjuk arah baru bagi pasar.