#Fedratecutexpectationsheatup

Bitcoin (BTC) mencapai nilai rekor baru pada hari Senin, yang menjadi tonggak penting. Namun setelah itu, koin tersebut sebagian besar bergerak dalam tren samping, menunjukkan ketidakpastian para trader.
Banyak peserta pasar memperkirakan bahwa harga dapat turun di bawah $120 000, dan indikator on-chain menunjukkan kemungkinan penurunan jangka pendek.
Tren samping BTC baru-baru ini disertai dengan melemahnya momentum. Menurut data dari Glassnode, rasio akumulasi pemegang koin menurun sejak hari Senin dan terus mengalami penurunan.
Pada saat publikasi, rasio adalah 54,42%, turun 2% dalam empat hari terakhir. Ketika harga turun, seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, itu berarti lebih banyak pemegang yang menjual atau memindahkan koin mereka, bukan mengumpulkannya.
Sementara itu, indikator Liveliness BTC mulai meningkat sejak hari Senin. Pada delapan Oktober, ia mencapai 0,6298.
Peningkatan indikator menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang menjual koin mereka. Ini menandakan perlunya kewaspadaan dan dapat menunjukkan tren pengambilan keuntungan, yang berisiko menurunkan harga BTC.
Tanpa adanya minat yang baru untuk membeli BTC, harganya berisiko jatuh ke $120 000. Penembusan dukungan di level $120 090 dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut hingga $118 922.
Jika pembeli baru masuk ke pasar dan permintaan meningkat, cryptocurrency akan memiliki kesempatan untuk menetap di atas level saat ini dan mungkin kembali ke puncak historisnya.