Jin10 Data 27 Oktober, Arif Husain, Kepala Pendapatan Tetap Global T.Rowe Price, menyatakan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mungkin akhirnya naik dari level sekitar 4% saat ini menjadi 6%. Dalam sebuah laporan, ia menulis: “Meskipun saya tentu tidak berpikir bahwa imbal hasil akan naik secara langsung, tetapi imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mencapai 5% dan akhirnya naik menjadi 6% sepenuhnya berada dalam jangkauan hasil yang mungkin.” Husain memperkirakan bahwa penyebab kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS adalah: lonjakan pasokan utang kedaulatan, inflasi yang gigih, dan valuasi obligasi pemerintah AS jangka panjang yang “sangat buruk”. Namun, ia juga mencatat bahwa tekanan politik mungkin memaksa The Federal Reserve (FED) untuk memangkas suku bunga, yang pada akhirnya dapat mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang turun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis Pasar: Imbal hasil obligasi AS 10 tahun mungkin naik menjadi 6%
Jin10 Data 27 Oktober, Arif Husain, Kepala Pendapatan Tetap Global T.Rowe Price, menyatakan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mungkin akhirnya naik dari level sekitar 4% saat ini menjadi 6%. Dalam sebuah laporan, ia menulis: “Meskipun saya tentu tidak berpikir bahwa imbal hasil akan naik secara langsung, tetapi imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mencapai 5% dan akhirnya naik menjadi 6% sepenuhnya berada dalam jangkauan hasil yang mungkin.” Husain memperkirakan bahwa penyebab kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS adalah: lonjakan pasokan utang kedaulatan, inflasi yang gigih, dan valuasi obligasi pemerintah AS jangka panjang yang “sangat buruk”. Namun, ia juga mencatat bahwa tekanan politik mungkin memaksa The Federal Reserve (FED) untuk memangkas suku bunga, yang pada akhirnya dapat mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang turun.