Jeff Yan, pemimpin Hyperliquid, baru-baru ini berbicara tentang topik yang cukup menarik di TOKEN2049 Singapura—dia mengatakan bahwa tim sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan gangguan mendadak seperti "angsa hitam" yang tiba-tiba datang, yang benar-benar membuat orang sulit tidur adalah proyek yang perlahan terlupakan oleh pasar dan kehilangan keberadaannya secara bertahap, seperti "katak yang direbus perlahan-lahan".

Ucapan ini terdengar cukup jujur. Bagaimanapun juga, di jalur perdagangan terdesentralisasi, keahlian teknis hanyalah tiket masuk; apakah bisa terus menarik perhatian pengguna dan menjaga ekosistem tetap hidup adalah kunci keberlangsungan jangka panjang. Kekhawatiran Jeff sebenarnya juga mencerminkan kecemasan seluruh industri—bahkan protokol yang paling hebat sekalipun, jika tidak digunakan dan tidak memiliki daya tarik, akhirnya akan menghadapi nasib terpinggirkan. Tampaknya Hyperliquid akan lebih fokus pada pertumbuhan pengguna dan pembangunan ekosistem ke depannya.