Tim pembuatan pasar di balik giggle benar-benar mengerti perang psikologis.

Mari kita lihat putaran pertama: langsung tarik ke 290, seluruh pasar berteriak target 500M, 1B. Hasilnya? Pelaku pasar mengambil kesempatan di saat emosi FOMO melonjak dan menjual habis.

Putaran kedua lebih ekstrem: terus menerus menyiram modal, sampai para bull mulai meragukan diri sendiri—"Apakah saya salah melihat?" Ketika harga jatuh di bawah 100, sebagian besar ritel yang membeli di pasar tidak tahan dan harus menjual rugi. Yang lebih parah, saat itu pasar mulai menyebarkan FUD tentang "piring sekali pakai", kepercayaan benar-benar hancur.

Operasi ini menekan dua tombol, yaitu keserakahan dan ketakutan, dengan sangat kuat. Chip mengalir dari tangan ritel ke kantong bandar, sebuah contoh manajemen nilai pasar yang layak dicontoh.