Belakangan ini saya memperhatikan sebuah protokol DeFi—LayerBank, data operasionalnya cukup menarik.

Platform pinjaman on-chain ini sejak diluncurkan pada 2023 telah mengalami beberapa gelombang volatilitas pasar yang hebat, tetapi tingkat kredit macet tetap nol. Perlu diketahui bahwa di bidang DeFi, tidak banyak protokol yang mampu bertahan dari kondisi ekstrem tanpa mengalami likuidasi.

Mengapa bisa demikian? Inti dari semuanya adalah model pengelolaan risiko yang cukup kuat. Dalam dua tahun ini, pasar sempat jatuh saat seharusnya, dan banyak protokol yang mengalami keruntuhan, tetapi mekanisme likuidasi proyek ini tetap berjalan normal.

Selain itu, mereka berencana mengadakan airdrop global pada tahun 2025, yang mungkin menjadi peluang bagi pengguna awal. Tentu saja, investasi DeFi selalu memiliki risiko, catatan operasional yang stabil hanya menunjukkan masa lalu, tidak menjamin masa depan. Jika tertarik, Anda bisa meneliti sendiri mekanisme protokol mereka.