Apakah transfer bank tradisional masih dihitung per hari? Apakah biaya layanan masih dipotong berdasarkan persentase?
Baru-baru ini saya memperhatikan proyek menarik—Rayls Labs sedang mengembangkan blockchain dasar khusus untuk bank. Sederhananya, mereka ingin merekonstruksi sistem lama bank dengan teknologi blockchain.
Bank sebenarnya cukup bingung: ingin menikmati peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya yang dibawa oleh blockchain, tetapi khawatir biaya perombakan sistem yang ada terlalu tinggi, dan kepatuhan terhadap regulasi tidak dapat mengikuti. Keadaan terjepit seperti ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak lembaga keuangan tradisional.
Jika infrastruktur semacam ini benar-benar dapat berfungsi, maka aset bernilai triliunan mungkin tidak lagi menjadi sekadar konsep.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableNomad
· 14jam yang lalu
sebenarnya... suasana yang sama seperti jpmorgan di tahun 2017. kami sudah pernah melihat film ini sebelumnya jujur saja
Lihat AsliBalas0
0xSleepDeprived
· 14jam yang lalu
Satu lagi proyek penipuan bertopeng blockchain yang mencurangi investor
Lihat AsliBalas0
TokenomicsPolice
· 15jam yang lalu
Eh, kita orang biasa kenapa harus terburu-buru, bank juga tidak terburu-buru.
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 15jam yang lalu
Tertawa terpingkal-pingkal, bukankah ini hanya cangkang Ripple saja
Apakah transfer bank tradisional masih dihitung per hari? Apakah biaya layanan masih dipotong berdasarkan persentase?
Baru-baru ini saya memperhatikan proyek menarik—Rayls Labs sedang mengembangkan blockchain dasar khusus untuk bank. Sederhananya, mereka ingin merekonstruksi sistem lama bank dengan teknologi blockchain.
Bank sebenarnya cukup bingung: ingin menikmati peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya yang dibawa oleh blockchain, tetapi khawatir biaya perombakan sistem yang ada terlalu tinggi, dan kepatuhan terhadap regulasi tidak dapat mengikuti. Keadaan terjepit seperti ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak lembaga keuangan tradisional.
Jika infrastruktur semacam ini benar-benar dapat berfungsi, maka aset bernilai triliunan mungkin tidak lagi menjadi sekadar konsep.