Pernyataan menarik datang dari Gedung Putih. Setelah pembayaran dukungan sebesar 2.000 dolar yang akan diberikan kepada warga berpenghasilan rendah dan menengah, kelebihan pendapatan dari pajak bea cukai akan sepenuhnya dialokasikan ke program pengurangan utang nasional.
Langkah ini sebenarnya membangun sebuah persamaan yang cukup menarik. Di satu sisi, rakyat akan menerima uang, di sisi lain, sebagian besar pendapatan dari perdagangan luar negeri akan digunakan untuk mengurangi beban utang pemerintah. Lalu, akankah strategi ini benar-benar efektif?
Terutama, keberlanjutan pendapatan dari pajak bea cukai masih diperdebatkan. Perang dagang dan kebijakan tarif mungkin memberikan pendapatan dalam jangka pendek, tetapi bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan ekonomi dalam jangka panjang, itu adalah hal yang berbeda.
Keputusan kebijakan seperti ini biasanya menyebabkan fluktuasi di pasar. Selera risiko berubah, pergerakan modal dapat berbalik arah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengikuti perkembangan ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TeaTimeTrader
· 6jam yang lalu
Masih bisa rugi tapi tetap bisa menerima
Lihat AsliBalas0
DarkPoolWatcher
· 6jam yang lalu
割命钞
Balas0
MEV_Whisperer
· 6jam yang lalu
point shaving救市咯
Lihat AsliBalas0
SingleForYears
· 6jam yang lalu
play people for suckers play people for suckers play people for suckers ya, ekonomi akan runtuh lagi
Pernyataan menarik datang dari Gedung Putih. Setelah pembayaran dukungan sebesar 2.000 dolar yang akan diberikan kepada warga berpenghasilan rendah dan menengah, kelebihan pendapatan dari pajak bea cukai akan sepenuhnya dialokasikan ke program pengurangan utang nasional.
Langkah ini sebenarnya membangun sebuah persamaan yang cukup menarik. Di satu sisi, rakyat akan menerima uang, di sisi lain, sebagian besar pendapatan dari perdagangan luar negeri akan digunakan untuk mengurangi beban utang pemerintah. Lalu, akankah strategi ini benar-benar efektif?
Terutama, keberlanjutan pendapatan dari pajak bea cukai masih diperdebatkan. Perang dagang dan kebijakan tarif mungkin memberikan pendapatan dalam jangka pendek, tetapi bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan ekonomi dalam jangka panjang, itu adalah hal yang berbeda.
Keputusan kebijakan seperti ini biasanya menyebabkan fluktuasi di pasar. Selera risiko berubah, pergerakan modal dapat berbalik arah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengikuti perkembangan ini.