Investor legendaris mengumumkan kejutan—dia mundur dari surat tahunan ikonik dan sesi tanya jawab marathon yang selalu dinantikan semua orang.

Pria yang mengubah surat pemegang saham menjadi bacaan wajib ini baru saja memberi tahu pengikutnya bahwa dia berhenti berbicara. Tidak lagi menyelami pasar secara mendalam. Tidak lagi memberikan pandangan lucu tentang bisnis. Hanya keheningan ke depan.

Pesan terakhirnya? Singkat dan manis. Mengucapkan Selamat Hari Thanksgiving kepada semua orang dan mengakhiri pesan.

Selama puluhan tahun, para investor menandai kalender mereka untuk rilis kebijaksanaan tahunan dari dia. Surat-suratnya bukan sekadar pembaruan perusahaan—mereka adalah kelas master dalam alokasi modal, diselingi humor dan kejujuran brutal. Pertemuan tahunan itu? Pertunjukan murni, di mana ribuan orang hadir untuk mendengarkan dia berimprovisasi selama berjam-jam.

Sekarang era itu telah berakhir.

Yang mengejutkan adalah betapa tiba-tiba rasanya. Satu pesan, dan tiba-tiba sebuah tradisi yang membentuk investasi modern selesai. Tanpa penutup besar, tanpa refleksi. Hanya keluar secara diam-diam.

Membuat kita bertanya-tanya apa yang berubah. Kesehatan? Rencana suksesi yang akhirnya dikunci? Atau mungkin setelah lebih dari 60 tahun memimpin, dia cukup berkata cukup.

Apapun alasannya, pasar baru saja kehilangan suara yang paling banyak dikutip. Tidak ada lagi analogi santai yang membandingkan bisnis dengan parit dan kastil. Tidak lagi ziarah tahunan untuk mendengar filosofi investasi langsung dari sumbernya.

Keheningan ini akan sangat menggema.