Di Inggris, akan ada keputusan untuk sebuah kasus besar - Pengusaha wanita Qian Zhimin sudah mengetahui hasilnya pada hari Selasa, dia mungkin harus menghabiskan 14 tahun di penjara.

Kasus ini memang cukup mengejutkan. Dia melarikan diri ke Inggris dengan 60.000 Bitcoin, yang pada saat itu nilainya sekitar 50 miliar RMB. Pihak berwenang Inggris langsung menetapkan ini sebagai "kasus pencucian uang Bitcoin terbesar dalam sejarah." Qian Zhimin sendiri juga mengaku, melakukan serangkaian operasi kompleks untuk mencuci BTC tersebut.

Pengacaranya, Richard Thomas, juga berbicara untuknya di pengadilan: Dia tidak pernah melakukan kesalahan sebelumnya, setelah masuk dia cukup patuh, bahkan berusaha belajar bahasa Inggris, dan bahkan menulis beberapa puisi.

Dari raja cryptocurrency menjadi tahanan, cerita ini sepertinya akan segera berakhir. Anonimitas cryptocurrency memang memudahkan, tapi ingin sepenuhnya menghindari regulasi? Terlalu naif.