Para trader pemula, ada musuh tak terlihat: kebisingan pasar. Lilin merah itu terlihat seperti perubahan tren tetapi hanya merupakan pullback. Pelanggaran palsu yang membuatmu kehilangan uang. Di sinilah Heiken Ashi masuk.
Apa sebenarnya?
Heiken Ashi ( “bar rata-rata” dalam bahasa Jepang ) pada dasarnya adalah candle Jepang, tetapi dihaluskan. Alih-alih menunjukkan setiap pembukaan, penutupan, maksimum, dan minimum yang sebenarnya, setiap candle dihitung sebagai rata-rata dari yang sebelumnya dan yang sekarang. Hasilnya: grafik yang jauh lebih bersih yang menghilangkan kebisingan yang mengganggu.
Perbedaan kunci: sementara lilin Jepang dibuka di mana lilin sebelumnya ditutup, Heiken Ashi dibuka di titik tengah tubuh sebelumnya. Kedengarannya teknis, tetapi efeknya sangat kuat: Anda melihat tren, bukan fluktuasi.
3 pola yang kamu butuhkan ( tidak lebih )
Lupakan ratusan pola candlestick Jepang. Dengan Heiken Ashi, kamu hanya memiliki:
1. Lilin bullish jelas (hijau tanpa sumbu bawah)
→ Tren kuat ke atas. Jika yang sebelumnya juga bullish = kelanjutan terjamin.
2. Lilin bearish jelas (merah tanpa sumbu atas)
→ Tren kuat ke bawah. Logika yang sama.
3. Lilin ketidakpastian (dengan warna apa pun dengan sumbu di atas dan di bawah, jenis doji)
→ Peringatan: pasar sedang ragu. Candlestick berikutnya yang jelas akan mengonfirmasi apakah akan naik atau turun.
Contoh nyata yang menjelaskan dengan jelas
Lihat emas (CFD, timeframe 1 hari):
24-25 Juli: Lilin merah dalam Jepang = “Jual cepat!”. Heiken Ashi menunjukkan ketidakpastian pada 25 = alarm palsu. Tren naik berlanjut.
1 Agustus: Candlestick engulfing (pola pembalikan yang khas). Heiken Ashi tetap hijau = tidak berubah. Emas terus naik.
9-14 Agustus: Lilin merah dalam Jepang pada 9-10 = tampaknya pullback. Heiken Ashi menunjukkan hijau pada 9 dan kemudian 3 lilin ketidakpastian ( hari 10-11-14) = “tunggu untuk mengonfirmasi”. Baru pada 15 muncul lilin merah pertama yang sebenarnya.
Hasil: Trader pemula akan menjual pada hari ke-10 dengan risiko tinggi. Trader Heiken Ashi akan menjual pada hari ke-15 dengan tren yang terkonfirmasi. Perbedaan: 1-2 minggu keuntungan tambahan.
Cara berdagang dengan ini
Strategi dasar:
Identifikasi tren umum ( apakah naik atau turun?).
Tunggu pullback normal (lilin ketidakpastian).
Tunggu konfirmasi ( candle bullish jika tren bullish, atau bearish jika tren bearish ).
Buka perdagangan pada lilin kedua yang jelas sebagai konfirmasi.
Stop Loss di ujung sebelumnya. Ambil keuntungan ketika lilin ketidakpastian muncul kembali.
Tip bonus: Gunakan EMA 200 periode sebagai filter tren umum. Hanya operasi dalam arah EMA untuk mengurangi sinyal palsu dari ketidaktegasan.
Keuntungan vs kerugian
✅ Grafik super bersih = kurang kebingungan
✅ Hanya 3 pola = mudah dikuasai
✅ Lebih sedikit sinyal palsu = rasio keuntungan/kerugian yang lebih baik
✅ Bekerja di mana saja = saham, crypto, mata uang, komoditas
⚠️ Rata-rata harga = Tidak 100% akurat (ide yang buruk mencampurkan dengan Fibonacci)
⚠️ Butuh lebih banyak kesabaran = lebih baik pada grafik jangka panjang (H4, harian atau mingguan)
⚠️ Tidak tak tergoyahkan = Pasar selalu menipu. Percayalah hanya pada konfluensi ( banyak sinyal )
Kesimpulan yang Penting
Heiken Ashi bukanlah strategi yang lengkap, melainkan filter visual yang mengurangi noise. Jika Anda kesulitan membedakan pullback dari pembalikan, ini akan menyelamatkan Anda. Namun, gunakan bersama dengan indikator tren lainnya seperti (moving averages, MACD, support/resistance).
Yang terbaik: coba di akun demo terlebih dahulu. Jika setelah 50 perdagangan kamu melihat bahwa tingkat kemenanganmu meningkat, itu karena kamu telah menemukan gayamu. Jika tidak, ada jalan lain.
Realitas: Grafik yang lebih bersih = keputusan yang lebih cepat. Dan dalam trading, kecepatan + kejelasan = uang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Heiken Ashi: Trik yang digunakan trader untuk tidak terjebak dalam sinyal palsu
Para trader pemula, ada musuh tak terlihat: kebisingan pasar. Lilin merah itu terlihat seperti perubahan tren tetapi hanya merupakan pullback. Pelanggaran palsu yang membuatmu kehilangan uang. Di sinilah Heiken Ashi masuk.
Apa sebenarnya?
Heiken Ashi ( “bar rata-rata” dalam bahasa Jepang ) pada dasarnya adalah candle Jepang, tetapi dihaluskan. Alih-alih menunjukkan setiap pembukaan, penutupan, maksimum, dan minimum yang sebenarnya, setiap candle dihitung sebagai rata-rata dari yang sebelumnya dan yang sekarang. Hasilnya: grafik yang jauh lebih bersih yang menghilangkan kebisingan yang mengganggu.
Perbedaan kunci: sementara lilin Jepang dibuka di mana lilin sebelumnya ditutup, Heiken Ashi dibuka di titik tengah tubuh sebelumnya. Kedengarannya teknis, tetapi efeknya sangat kuat: Anda melihat tren, bukan fluktuasi.
3 pola yang kamu butuhkan ( tidak lebih )
Lupakan ratusan pola candlestick Jepang. Dengan Heiken Ashi, kamu hanya memiliki:
1. Lilin bullish jelas (hijau tanpa sumbu bawah) → Tren kuat ke atas. Jika yang sebelumnya juga bullish = kelanjutan terjamin.
2. Lilin bearish jelas (merah tanpa sumbu atas) → Tren kuat ke bawah. Logika yang sama.
3. Lilin ketidakpastian (dengan warna apa pun dengan sumbu di atas dan di bawah, jenis doji) → Peringatan: pasar sedang ragu. Candlestick berikutnya yang jelas akan mengonfirmasi apakah akan naik atau turun.
Contoh nyata yang menjelaskan dengan jelas
Lihat emas (CFD, timeframe 1 hari):
24-25 Juli: Lilin merah dalam Jepang = “Jual cepat!”. Heiken Ashi menunjukkan ketidakpastian pada 25 = alarm palsu. Tren naik berlanjut.
1 Agustus: Candlestick engulfing (pola pembalikan yang khas). Heiken Ashi tetap hijau = tidak berubah. Emas terus naik.
9-14 Agustus: Lilin merah dalam Jepang pada 9-10 = tampaknya pullback. Heiken Ashi menunjukkan hijau pada 9 dan kemudian 3 lilin ketidakpastian ( hari 10-11-14) = “tunggu untuk mengonfirmasi”. Baru pada 15 muncul lilin merah pertama yang sebenarnya.
Hasil: Trader pemula akan menjual pada hari ke-10 dengan risiko tinggi. Trader Heiken Ashi akan menjual pada hari ke-15 dengan tren yang terkonfirmasi. Perbedaan: 1-2 minggu keuntungan tambahan.
Cara berdagang dengan ini
Strategi dasar:
Tip bonus: Gunakan EMA 200 periode sebagai filter tren umum. Hanya operasi dalam arah EMA untuk mengurangi sinyal palsu dari ketidaktegasan.
Keuntungan vs kerugian
✅ Grafik super bersih = kurang kebingungan ✅ Hanya 3 pola = mudah dikuasai ✅ Lebih sedikit sinyal palsu = rasio keuntungan/kerugian yang lebih baik ✅ Bekerja di mana saja = saham, crypto, mata uang, komoditas
⚠️ Rata-rata harga = Tidak 100% akurat (ide yang buruk mencampurkan dengan Fibonacci) ⚠️ Butuh lebih banyak kesabaran = lebih baik pada grafik jangka panjang (H4, harian atau mingguan) ⚠️ Tidak tak tergoyahkan = Pasar selalu menipu. Percayalah hanya pada konfluensi ( banyak sinyal )
Kesimpulan yang Penting
Heiken Ashi bukanlah strategi yang lengkap, melainkan filter visual yang mengurangi noise. Jika Anda kesulitan membedakan pullback dari pembalikan, ini akan menyelamatkan Anda. Namun, gunakan bersama dengan indikator tren lainnya seperti (moving averages, MACD, support/resistance).
Yang terbaik: coba di akun demo terlebih dahulu. Jika setelah 50 perdagangan kamu melihat bahwa tingkat kemenanganmu meningkat, itu karena kamu telah menemukan gayamu. Jika tidak, ada jalan lain.
Realitas: Grafik yang lebih bersih = keputusan yang lebih cepat. Dan dalam trading, kecepatan + kejelasan = uang.