Ledakan WEN: mengapa Solana terobsesi dengan memecoin ini

Pada hari Jumat, 26 Januari, Jupiter—DEX yang paling banyak digunakan di Solana—meluncurkan sebuah pompa: WEN, sebuah token meme yang dalam 48 jam mengumpulkan jutaan dalam volume trading. Dan ini yang aneh: lebih dari 1 juta dompet menerima 643,652 token WEN masing-masing, yang setara dengan sekitar $58 dolar dengan harga saat ini (0.00009095 USD menurut CoinGecko).

Dari sebuah puisi menjadi 1 triliun token

WEN lahir dari sebuah puisi yang ditulis oleh Meow, pendiri anonim Jupiter, yang berjudul “Surat Cinta untuk Wen Bros”. Ya, kalian membacanya dengan benar—sebuah meme “Kapan tokennya?” yang diubah menjadi NFT dan kemudian dibagi menjadi token. 70% pergi untuk airdrop masif; 30% sisanya dialokasikan untuk Wen Foundation untuk mendanai pengembangan di Solana.

Tetapi WEN bukan hanya memecoin lainnya. Ini berfungsi sebagai token utilitas: pemegang menikmati tarif lebih rendah di Jupiter, akses prioritas ke airdrop mendatang, dan partisipasi dalam rewards protokol. Ini diperdagangkan di Raydium, Serum, dan Orca.

Apakah kamu memenuhi syarat?

Kriterianya cukup inklusif:

• Pengguna aktif Jupiter dalam 6 bulan terakhir
• Pemegang ponsel Solana Saga
• Pemilik NFT seperti Solana Monkey Business, Degenerate Ape Academy, SolPunks atau Solarians

Batas waktu: 9 Februari 2024 (sudah berlalu, tetapi jika kamu tidak mengklaimnya saat itu, itu milikmu).

Hadiah sebenarnya: JUP akan segera hadir

Jupiter tidak berhenti di situ. Pada 2 Februari, ia meluncurkan airdrop JUP—token asli dari protokol—dengan skala serupa: 1.000 token JUP per wallet yang memenuhi syarat. JUP memungkinkan tata kelola dan pembagian pendapatan dari platform.

Kelayakan untuk JUP: Pengguna aktif Júpiter atau pemegang WEN. Batas waktu klaim berlaku hingga 16 Februari.

Apa artinya ini?

Solana sedang dalam mode pertumbuhan agresif. Jupiter—yang memindahkan hampir $50 miliar dalam volume tahun lalu—menggunakan airdrop masif sebagai alat adopsi dan desentralisasi. WEN dan JUP adalah bab pertama dari gelombang baru proyek yang memanfaatkan kecepatan dan biaya rendah dari jaringan.

Pertanyaannya sekarang bukan “Wen token?” tetapi “Token apa yang berikutnya layak untuk diklaim?”